Heboh, Cewek Bongkar Isi Dalaman Bra Temukan Benda Menjijikkan ini, Netizen: Itu Pemicu Kanker Payudara

Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda

Grid.ID - Video yang diunggah pengguna Facebook bernama Ayu Nada ini menjadi viral.

Banyak netizen tertarik dengan apa yang diungkap wanita dalam video ini.

Meski sederhana namun sebuah fakta mengejutkan ditemukan di dalam benda yang ia genggam.

Tampak dalam video, seorang wanita membongkar dalaman bra.

Seram! Pengikut Aliran Kepercayaan Ini, Jenazahnya Ditolak Warga Hingga Dimakamkan di Depan Rumah

Menurut pengakuan wanita dalam video ini, ia baru saja membeli sebuah bra di ITC Fatmawati.

"Selama sebulan aku pakai ini, ngerasa ada yang gak nyaman gaes." Ungkapnya.

Ia menambahkan, "Di dalam busanya ini ada sesuatu yang mengganjal dan isinya seperti ini gaes."

Wanita itu memperlihatkan plastik tebal yang berisi cairan seperti minyak.

Istri Kedua Kiwil Berujar Seperti ini, Netizen: Amnesia ya Kalau Udah Ngerebut Laki Orang?

Pada cairan itu terlihat gumpalan serbuk, yang disebut si wanita sebagai gumpalan beras:

"Ini membuat kita nggak nyaman, dan ini udah pasti bahaya dong."

"Setelah gue lihat-lihat ini seperti minyak, dan lu tahu beras kan gaes, nah ini seperti kulitnya beras itu." Paparnya.

Tidak diketahui pasti isi cairan di dalam kantong itu.

Ngeri, Balon Meledak di Universitas Muhammadiyah Malang Hingga 15 Mahasiswa Terluka, Berikut 4 Fakta Insiden Tersebut

Dan wanita ini tidak tahu mengapa bra yang ia beli diisi dengan benda semacam itu.

Namun Ia mengaku menjadi tidak nyaman saat mengenakan bra yang ia beli.

Menurutnya, ketika bra itu dikenakan, keringat jadi tidak terserap.

"Nggak nyangka banget gaes ada hal mengerikan di balik bungkusnya yang istimewa." Terang wanita itu.

Lho, Baim Wong Kok Posting Beginian? Putus sama Vebby Palwinta?

Sejumlah warganet terang-terangan menyebut jika kantong tersebut justru memicu penyakit kanker.

Namun ada pula yang menyebut bahwa cairan tersebut merupakan gel pengencang payudara.

"Gua kemarin baca blog di internet ternyta ini penyebab kanker payudara. Gua lupa apa nama blocknya tapi udah banyak bgt yg ngalami. Yah gua saran aja hati hati aja saat memili bra khususnya buat wanita," tulis Restu Syahputri.

"Duhh itu liquid yang bikin kenceng payudara. Lagian kalau ga mau ada itu ada BH yang biasa cuma gabusnya doang," tulis Sai Lanfa.

Lihat videonya disini:

Isu bra menjadi salah satu pemicu kanker payudara muncul karena kawat penyangga pada bra kawat dapat menekan dan menghambat sistem kelenjar getah bening payudara.

Hal ini yang mengakibatkan akumulasi racun di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kanker pada payudara. 

Pada faktanya, aliran limfatik dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat kawat pada bra.
 
Namun akan berbeda kasusnya, jika menggunakan bra kawat yang teramat ketat. 

Sering Dikomplain, Inilah 8 Solusi Mudah Mengurangi Kebiasaan Mendengkur

Penggunaan bra kawat yang terlalu ketat justru berbahaya.

Dan inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker walaupun pada dasarnya bra kawat sendiri sangat aman untuk digunakan.

Menyoal kanker payudara, hingga hari ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker pada payudara, namun ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker pada payudara.

Seperti penuturan dr. Margareta Amelia yang dikutip Grid.ID dari Meetdoctor berikut: 

1. Genetik

Jika ada keluarga atau kerabat yang terkena kanker payudara maka Anda memiliki risiko lebih besar terkena kanker pada payudara.

2. Usia 

Risiko kanker pada payudara akan meningkat jika wanita menginjak usia 40 tahun dan 60 tahun pada pria

Mengalami kelebihan berat badan juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker pada payudara.

3. Pola makan yang tidak sehat

Gaya hidup dan pola makan yang berantakan bisa memicu kanker pada payudara.

4. Merokok & banyak mengonsumsi alkohol

Salah satu pemicu kanker adalah rokok. Hindari juga asap rokok bagi perokok pasif.
 
Selain beberapa faktor di atas, pengaruh hormonal juga bisa memicu terjadinya kanker pada payudara. 

Seorang wanita yang belum pernah melahirkan anak lebih berisiko besar terkena kanker payudara daripada seorang ibu yang telah melahirkan anak pertamanya. 

Terlebih lagi bila ibu yang melahirkan itu menyusui bayinya, karena menyusui dapat mengurangi risiko terjadinya kanker pada payudara. (*)

PROMOTED CONTENT