Grid.ID - Kejadian yang menimpa seorang anak laki-laki yang dirantai lehernya oleh kedua orang tuanya lantaran malas bersekolah memang membuat miris para orang tua lainnya.
Anak laki-laki yang berasal dari Indera Mahkota, Kuantan, Malaysia ini dirantai lehernya dan diikatkan ke tabung gas di dapur.
Dari kabar terbaru, ternyata bocah yang dirantai lehernya itu mempunyai seorang kakak laki-laki.
Ia membuat pengakuan mengejutkan dari kelakuan buruk ayahnya.
( BACA : Comeback Steven n Coconuttreez, Penonton Ikut Bahagia Begini! )
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli.
Muhammad Al-Asraf Danial Mohd Al-Assadi, 16, kakak laki-laki dari anak berusia 10 tahun yang ditemukan di rantai lehernya di tabung gas mengaku ayah tirinya seorang pria yang sangat kasar dan galak.
"Saya terkejut mendengar kabar ini dan merasa terganggu dengan tindakannya. Sebelum kejadian ini, adik saya telah beberapa kali dipukuli oleh ayah tirinya."
Bukan hanya itu sang kakak ternyata juga telah kabur dari rumahnya dan menumpang dirumah teman lantaran sikap kasar dari ayah tirinya yang membuatnya tidak betah dirumah.
( BACA : 4 Cara Alami Untuk Kurangi Gejala Eksim, Gimana Caranya tuh? )
"Sulit bagiku untuk membantu adikku karena aku bahkan tidak tinggal bersamanya lagi dan aku harus menumpang di rumah temanku beberapa bulan yang lalu."
Bukan hanya adiknya yang menjadi korban kekerasan sang ayah tiri, Asraf sang kakak pun menjadi korban kejamnya ayah tirinya itu.
"Saya dipukuli saat saya berusia 12 tahun sampai saya terluka. bekas lukanya pun masih ada sampai sekarang, "katanya.
Muhammad Al-Asraf mengatakan bahwa dia berharap ayah kandungnya yang tinggal di Melaka untuk membantu dirinya dan adiknya.
"Saya tidak bisa menghubungi ayah kandung saya karena ponsel saya rusak sehingga saya lupa nomor teleponnya," katanya.
Sebelumnya beredar foto seorang anak lelaki yang dirantai lehernya di tabung gas oleh kedua orang tuanya dalam keadaan telanjang.
Kedua orang tuanya pun sudah ditangkap dan ditahan pihak kepolisian.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |