Grid.ID - Kijang, jadi produk kendaraan yang dekat dengan keluarga di Indonesia.
Dekat dengan keluarga, karena kendaraan produksi PT Toyota Astra Motor ini memang terkenal sebagai kendaraan keluarga.
Tapi tahu tidak, kalau Toyota Kijang kali pertama hadir bukan sebagai mobil keluarga?
Mari kita kembali ke masa 1970-an, saat pemerintah mendorong industri otomotif untuk mengembangkan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS).
Oleh pemerintah, KBNS itu digambarkan sebagai kendaraan yang serbaguna dan harganya dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tepatnya pada 1977, KBNS produksi PT Toyota Astra Motor diperkenalkan kepada masyarakat.
Produk ini yang kemudian jadi tonggak sejarah hadirnya Toyota Kijang di Indonesia.
Toyota Kijang generasi pertama ini, dihadirkan oleh PT Toyota Astra Motor dengan menggunakan mesin 3K yang berkapsitas 1.200 cc.
Hadir dengan nama Kijang, dikarenakan untuk menggambarkan kelincahan.
Kabarnya nama Kijang itu muncul dari hasil sayembara saat konferensi internal dari Toyota.
Oh ya, kala itu di Filipina juga memunculkan nama kendaraan niaga bertema binatang.
Disana, menggunakan nama 'Tamaraw' yang berarti kerbau.
Generasi pertama muncul, Toyota Kijang hanya tersedia dalam bentuk pick up.
Itu disesuaikan dengan dorongan pemerintah untuk memproduksi KBNS.
Masyarakat merespon positif hadirnya Toyota Kijang sebagai kendaraan niaga.
Respon positif dari masyarakat itu, salah satunya karena Toyota Kijang hadirkan hal yang berbeda dengan KBNS lainnya.
Toyota Kijang hadir dengan kabin yang lapang dan bonet (mesin depan).
Dengan mesin yang yang letaknya di depan, penggunanya jadi merasa lebih aman.
Ada ciri khas dari generasi pertama Toyota Kijang, yakni pintu yang nggak pakai kaca pada cendela.
Saat itu, cendelanya ditutupi dengan bahan terpal atau juga plastik yang digulung.
Asal Anda tahu, generasi pertama Toyota Kijang ini punya julukan unik dari masyarakat.
Mereka menyebutnya sebagai Kijang Buaya dan konon julukan itu timbul lantaran struktur kap mesin yang overlap hingga ke sisi bodi.
Nah kalau kap mesinnya dibuka, jadi mirip moncong buaya yang sedang menganga.
Setahun diproduksi sebagai mobil niaga dengan segala kelebihannya, masyarakat melihat kegunaan lain dari Toyota Kijang.
Kala itu banyak dari pemilik Toyota Kijang, juga menggunakan kendaraan ini untuk mengantar keluarga.
Bisa lebih efisien, sekali angkut bisa diisi banyak orang.
Fenomena inilah yang kemudian ditangkap oleh sejumlah perusahaan karoseri.
Mereka kemudian membuat bodi minibus untuk Toyota Kijang pick up.
Sejak itu, muncullah generasi-generasi terbaru dari Toyota Kijang.
Sampai sekarang, sudah 40 tahun Toyota Kijang jadi kendaraan keluarga bagi masyarakat Indonesia.(*)
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |