Grid.ID - Pengguna kendaraan berplat nomer TNI-AD, melakukan penganiayaan terhadap petugas parkir.
Kejadian itu terjadi di parkiran B2 mall Gandaria City, Jakarta Selatan (6/10/2017).
Pihak manajemen mall Gandaria City, kemudian melaporkan kejadian tersebut pada pihak yang berwajib.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Iwan Kurniawan membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.
Sampai akhirnya berujung penganiayaan, dari berbagai sumber didapat kabar hal itu dipicu masalah bayar parkir kendaraan.
Merasa menggunakan kendaraan dinas dari TNI-AD, pelaku bernama Anwari nggak berkewajiban membayar biaya parkir.
"Yang bersangkutan merasa kalau menggunakan mobil dinas berpelat TNI tidak perlu membayar parkir.
Karena yang bersangkutan memiliki pengetahuan jika itu ada Perda-nya," kata Iwan.
(BACA : Jonghyun CNBLUE Diajak Chanyeol Gabung EXO, Jawabannya Lucu!)
Kronologi dari pnganiayaan itu sendiri dimulai saat mobil dinas yang dikendarai pelaku dalam hal ini bernama Anwari, hendak meninggalkan lokasi parkir.
Supir kendaraan yang berplat nomer TNI-AD 1058-45, oleh petugas parkir diminta biaya sesuai dengan yang tertera.
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |