Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Hamil adalah salah satu kondisi yang dinantikan banyak pasangan.
Rasa sakit mungkin menjadi hal biasa saat proses kehamilan.
Namun wanita ini mengalami rasa sakit yang berbeda.
Dilansir Daily Mail, wanita berumur 26 tahun ini bernama Stephanie Pase.
Dia sangat kesakitan sehingga tidak bisa memeluk putrinya.
Ibu dari Australia ini tidak bisa tidur selama berhari-hari dan tidak bisa mengangkat jari selama masa kehamilan.
Suaminya bahkan harus menemaninya ke toilet karena ia tidak bisa berjalan sendiri.
(Baca: Baru Berumur 26 Tahun, Wanita Ini Sudah Seperti Nenek Nenek, Lihat Itunya Udah Kendor Semua)
Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Dia pun merasa terjebak dalam tubuhnya sendiri sehingga tidak dapat bergerak.
Ia bahkan dalam kondisi terlalu takut untuk bergerak karena rasa sakit itu.
Stephanie menjelaskan bahwa perasaan seperti itu mencabik setiap otot di tubuhnya.
Bahkan otot yang ia gunakan untuk mengunyah yaitu rahang.
Suami dan ibunya mengira itu adalah sakit flu biasa untuk orang hamil.
Namun Stephanie merasa rasa sakit itu sungguh tak biasa.
Dia pun semakin parah sampai akhirnya pergi ke dokter dan pingsan.
Dia telah minum obat untuk meredakan sakitnya namun tidak manjur.
Di titik itulah suami dan ibunya merasa memang Stephanie merasakan sakit yang tidak biasa.
"Setiap perjalanan toilet adalah proses yang sangat menyakitkan dan saya bahkan segera merasa cemas saat merasakan kandung kemih saya penuh."
"Saya tidak bisa menggunakan tangan saya, bahkan menandatangani selembar kertas tanpa bergumam kesakitan."
Dokter sempat mengira itu adalah nyari otot.
Namun ia tidak bisa mengonsumsi obat nyeri otot karena sedang hamil.
Ia sempat merasa depresi dan membayangkan tidak akan pernah bisa memeluk anaknya.
Stephanie harus menanggung berbagai tes darah dan penyeka untuk mencoba dan mencari tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi.
(Baca: Kece Banget! Bukan Girls Squad, Ini Lho Geng Ala-ala Luna Maya)
Ada ketakutan bahwa tubuhnya akan tetap seperti ini selamanya.
Akhirnya rasa sakit itu hilang setelah sesuatu yang berharga di tubuhnya hilang.
Ya, janin dalam kandungannya meninggal.
Anak kedua yang harusnya lahir pada bulan Desember itu meninggal.
Stephanie pun keluar dari rumah sakit tanpa rasa sakit, namun kehilangan anak keduanya.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?