Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Pertunjukan seni dengan menampilkan pria telanjang di sebuah museum seni di Sao Paulo telah memicu kontroversi setelah seorang anak diizinkan menyentuh tubuh pria itu saat dia terbaring terbuka.
Dalam sebuah foto yang beredar di jaringan sosial, seorang gadis berusia empat tahun terlihat merangkak di lantai sekitar pria yang terbaring telanjang di sebuah panggung di depan penonton.
(BACA: 5 Mitos Tentang Seks yang Enggak Seharusnya Kita Percaya)
Dia menyentuh tangan, kaki dan kaki pria itu sambil ditemani oleh ibunya yang melihat dan membimbing anak gadisnya dalam keikutsertaannya.
Penyelenggara di Museum of Modern Art (MAM) telah membantah keras bahwa presentasi tersebut memiliki kandungan erotis dan menekankan bahwa acara tersebut ditangani secara sensitif di lingkungan yang tertutup.
( BACA : Wow! Punya Makna yang Dalam, Ternyata Ini Arti Motif Kain Batik di Foto Prewedding Kahiyang Ayu )
Namun, pentas tersebut telah membuat marah politisi dan kelompok polisi yang telah meminta hakim untuk mengadili penulis karya tersebut, artis Wagner Schwartz.
Kelompok tersebut menggambarkan kinerjanya sebagai kejahatan yang "menghasut pedofilia", "erotisme dan" pornografi ". Mereka menambahkan bahwa pertunjukan itu" menjijikkan "dan tidak dapat diterima" dan menempatkan "anak berisiko pornografi".
Presentasi, yang terjadi pada hari Selasa menandai pembukaan Panorama Seni Brasil ke-35 di MAM.
Schwartz, yang telah tampil berpose lebih dari satu tahun di berbagai tempat artistik di seluruh Brasil menjelaskan karyanya, yang disebut "La Bete", terinspirasi oleh seniman Brazil Lydia Clark yang pada tahun 1960 menghasilkan serangkaian patung mekanik yang diberi nama "Bicho" atau "Hewan".
( BACA : 7 Fakta Tentang Vagina Berikut Wajib Kita Ketahui)
Source | : | Asiantown.Net |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |