Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Usia 20-an memang usia seseorang sedang merintis karir.
Tak jarang mereka bekerja sekuat tenaga bahkan melebihi jam kerja yang seharusnya.
Tidak hanya itu, tekanan dari perusahaan juga terkadang memaksa pegawai untuk kerja lembur.
Dilansir Tnp.ph, ada seorang gadis 24 tahun asal Jepang yang kerja melebihi waktu yang seharusnya.
Dalam sebulan dia total lembur selama 108 jam atau sekitar 3-4 jam dalam sehari ditambah waktu kerja normal.
Ia adalah Matsuri Takahashi yang akhirnya tanpa diduga terjun dari asramanya karena terlalu banyak bekerja.
Karena kasus ini, perusahaan tempat ia bekerja didenda sebesar Rp 60 juta.
Ia diduga mengalami depresi karena terlalu lama bekerja.
Setelah kematiannya, perusahaan justru banyak mencemooh gadis ini.
Ibunya akhirnya memutuskan untuk memperjuangkan nasib anaknya agar tidak dialami oleh pegawai yang lain.
Tahun 2013 lalu, ada juga reporter Jepang yang meninggal karena terlalu lama bekerja.
Ada juga Joey Tocnang yang meninggal di usia 27 tahun karena bekerja lembur 122 jam dalam sebulan.
(Baca: Cantiknya Pacar Vidi Aldiano Di Pernikahan Laudya Cynthia Bella, Ingin Segera Nyusul Nikah?)
Dilansir Circadian, seseorang yang terlalu banyak lembur berisiko tinggi terkena penyakit jantung, hati, mental, dan masalah psikologis.
Kekurangan tidur juga membuat pegawai tidak fokus yang bisa berdampak pada kecelakaan atau terluka.
Tak jarang banyak yang akhirnya depresi dan bunuh diri.(*)
Dijodoh-jodohin dengan Sarwendah, Boy William Akhirnya Angkat Bicara Soal Hubungan Keduanya: Kita Mah...