Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia.
Grid.ID – Syahrini tak pernah membayangkan jika agen travel umrah dan haji First Travel tersandung kasus penipuan.
Bahkan ia pun tak tahu jika First Travel menggunakan uang jemaah yang hendak berangkat umrah.
"Seandainya tahu, Nauzubillah min zalik."
"Aku enggak mungkin pakai dan enggak mungkin aku kerjasama," kata Syahrini, saat ditemui oleh Grid.ID di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
( Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display )
Bahkan pelantun Maju Mundur Cantik itu merasa iba dengan jemaah yang batal ke Tanah Suci, padahal sudah menabung selama puluhan tahun.
Rencananya, Syahrini bakal membiayai jemaah tersebut untuk berangkat ibadah.
"Atas kasus ini saya berharap sekali, semoga jamaah yg belum berangkat dan sudah mengumpulkan bertahun-bertahun bisa segera berangkat," sambung Syahrini.
"Insya Allah saya juga ingin membantu barang kali dari diskonan ini ada hak untuk mereka."
( Nggak Cuma Banjir Pujian, Ternyata Busana Sandra Dewi Saat Maternity Shoot Juga Dapat Kritikan )
"Saya mau membantu, saya bilang sama penyidik, tolong siapa saja yg benar-benar sudah puluhan tahun saat ini belum berangkat, insya Allah saya mau bantu," katanya.
Rencananya ada sepuluh jemaah yang bakal akan diberangkatkan oleh Syahrini.
"Dia (Syahrini) bersedia membiayai 10 orang, yang biayain Syahrini. Yang benar-benar mau berangkat," timpal Hotman.
Apa saja syaratnya?
( Serunya Vivo V7+ Super Selling Day, Bertabur Hadiah dan Bonus )
"Saya akan minta data yg betul-betul nabungnya belasan tahun, puluhan tahun."
"Saya akan cari insya Allah, kalau Allah beri rezeki saya akan berangkatkan."
Hari ini Syahrini memenuhi panggilan polisi kedua untuk memberikan keterangan tentang keterkaitannya dengan agen First Travel.
Syahrini menajalani pemeriksaan selama lima jam di ruang pemeriksaan Bareskrim Polri.
Di dalam, Syahrini diberi pertanyaan sebayak 29 pertanyaan oleh penyidik. (*)