Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Apakah kamu sering mendapat shift malam saat bekerja?
Ternyata ada kabar yang kurang mengenakkan bagi kamu yang sering bekerja saat malam hari.
Menurut riset, kamu bisa mengalami sebuah penyakit akibat hal ini.
(BACA: Luna Maya Akhirnya Buka Suara Perihal Hubungannya dengan Ayu Ting Ting )
Seseorang yang bekerja di malam hari akan mendapatkan bobot badan lebih cepat karena metabolisme bekerja lebih lambat dari biasanya.
Para ahli merekomendasikan untuk mengubah jadwal kerja agar tidak bekerja pada malam hari.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi epidemi obesitas global.
Orang yang mendapat shift malam hari memiliki risiko obesitas sebesar 35 persen lebih tinggi.
(BACA: Tuhan Akan Diciptakan oleh Sejumlah Pakar Teknologi, Sang Juru Selamat atau Sedang Memanggil Iblis?)
Riset mengatakan bahwa alasannya adalah jadwal nokturnal menggagalkan metabolisme mereka.
Periset dari Universitas China di Hong Kong menganalisis pola pergeseran karyawan dan bagaimana hal itu dibandingkan dengan kesehatan mereka.
"Obesitas terbukti positif terkait dengan beberapa hasil kesehatan yang merugikan, seperti kanker payudara dan penyakit kardiovaskular," kata Dr Tse.
Analisis yang dipublikasikan di Obesity Reviews juga menunjukkan risiko obesitas perut akibat hal ini.
Meski mengalami tidur yang lebih terganggu, pekerja shift malam membakar antara 12 dan 16 persen lebih sedikit kalori.
Menurut Dr Tse, modifikasi jadwal kerja sangat diperlukan untuk mengurangi risiko diabetes. (*)
Source | : | dailymail |
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |