Grid.ID - Kode QR sudah jamak digunakan dalam zaman modern seperti ini.
Kode QR pertama kali ada di Jepang.
Kegunaannya pun bermacam-macam dan bisa diaplikasikan dimanapun.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post.
Seorang pria bernama Hu, mengatakan kaca spion mobil Mercedes-Benznya telah dicuri untuk keenam kalinya pada tahun ini.
(BACA JUGA: VIDEO: Nekat Langgar Aturan, Para Siswa Harus Rela Ponselnya Disita, Direndam dan Dihancurkan di Depan Mata Mereka!)
Pencuri tersebut meninggali dia sebuah catatan yang berisi nomor telepon pelaku serta kode QR.
Pencuri itu meminta uang tebusan kepada Hu dengan cara mentransfer uang tunai melalui kode QR tersebut.
Pencuri tersebut menuntut tebusan sebesar 700 yuan (Rp.1,5 juta) dari pemiliknya agar kaca spionnya kembali.
Namun tak berselang lama kemudian pencuri itu menurunkan uang tebusannya menjadi 500 yuan (Rp.1,1 juta).
"Saya lebih suka membeli kaca spion baru daripada memberi mereka uang," katanya.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | south china morning post |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |