Grid.ID - Tak tampak lagi kegarangan dr. Anwari, saat digelandang petugas dari Mapolresta Jakarta Selatan.
Nggak seperti saat melakukan penganiayaan terhadap petugas parkir mall Gandaria City, Jakarta selatan bernama Juansyah (6/10/2017).
Dengan mengenakan peci dan polo shirt orange, dr. Anwari terlihat hanya menundukkan kepalanya.
Pria yang berprofesi sebagai dokter ahli saraf itu mengaku menyesal.
"Mohon maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan yang baik.
Saya tidak bisa menjawab karena sedang kalut.
Jelas menyesali perbuatan itu," katanya yang dikutip Gri.ID dari Kompas.com.
(Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display)
Petugas parkir mall Gandaria City bernama Zuansyah, jadi korban penganiayaan pria yang menggunakan mobil berplat nomer TNI-AD.
Nggak hanya dianiaya, Zuansyah juga diancam dengan pistol oleh pelaku yang diketahui bernama Anwari.
Dari berbagai sumber terkumpul fakta yang cukup mengejutkan atas kejadian pada jum'at malam itu.
(Wow! Pria Ini Jadi Artis Medsos Dadakan, Setelah Aksi Arogansinya yang Bermodal Rotator dan Klakson)
"Memang itu mobil dinas TNI yang digunakan oleh istrinya.
Karena istrinya masih dinas di RSPAD dan saat itu dipakai suaminya," ucap Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Kurniawan Ismail.
Anwari berprofesi sama dengan istrinya, yakni sebagai dokter.
Istri Anwari saat ini masih aktif sebagai dokter di RSPAD dan oleh karenanya mendapat mobil dinas.
Sedangkan Anwari dulunya pernah jadi dokter di RSPAD, saat ini sudah pensiun.(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain