Grid.ID - Ketika orang ingin memarahi seseorang karena malas, mereka sering membandingkan orang tersebut pada babi.
Berbagai persepsi umum tentang babi adalah mereka suka bermalas-malasan, makan dan tidur sepanjang hari.
Namun, babi-babi yang tinggal di sebuah peternakan di Shenyang, China mungkin lebih aktif daripada manusia.
Itu karena mereka menjalani latihan sehari-hari.
(BACA JUGA: Dari Punya 3 Layar Hingga Bisa Jadi Rubik, Inilah Penampakan Smartphone Masa Depan yang Bikin Kamu Berdecak Kagum)
Latihan-latihan yang mereka lalui adalah menyelam dari sebuah papan ke genangan air!
Pemilik mereka mengatakan, latihan ini membantu dan menjaga babi tetap sehat.
Kedengarannya babi mungkin memiliki gaya hidup yang lebih sehat daripada sebagian dari kita!
Menurut Shanghaiist, petani tersebut mengembalakan babi-babinya yang gemuk ke papan selam dengan tongkat.
Kemudian petani ini memaksa mereka terjun ke air dingin.
Mereka berlatih, meluncur dari papan dan berenang setiap hari.
Latihan harian ini juga menjadi daya tarik wisata lokal di pertaniannya.
(BACA JUGA: Dari Punya 3 Layar Hingga Bisa Jadi Rubik, Inilah Penampakan Smartphone Masa Depan yang Bikin Kamu Berdecak Kagum)
Mereka menamai day tarik wisata ini "Diving Pig Perfomance" atau bisa diartikan penampilan babi yang berenang.
Rupanya ada tingkatan berbeda bagi babi yang berukuran berbeda pula.
Namun, ia memiliki sistem sederhana untuk menentukan babi mana yang memenuhi syarat pada level atau tingkatan tertentu.
Babi yang beratnya 50kg atau lebih rendah, mereka hanya diperbolehkan untuk melompat dari papan selam setinggi satu meter.
Sementara babi yang berada di atas 50kg, mereka dapat melompat dari papan setinggi tiga meter yang telah dibangun petani itu sendiri.
Sinchew melaporkan, petani tersebut tampaknya memiliki sekitar 1.000 babi di ladangnya.
Dia melakukan ini karena dia yakin bahwa latihan ini "memperbaiki sistem kekebalan babi dan meningkatkan kualitas serta harga daging babi".
Dia mengatakan latihan ini membuat daging babi lebih enak.
Ya, petani itu melakukannya agar babinya mendapatkan harga yang lebih baik.
Nah, setidaknya babi tersebut bisa bersenang-senang dan berenang sebelum dijual.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |