Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Beberapa orang percaya bahwa gongongan anjing di malam hari terasa menyeramkan.
Desas-desus ini juga terjadi sebuah gunung di Colorado, Amerika Serikat.
Dilansir Daily Mail, Trinity Smith telah mendengar desas-desus tentang seekor anjing menggonggong di gunung itu.
Sebagai penyayang binatang, dia merasa ingin membantu.
(Baca: 7 Seragam Paling Seksi di Dunia, No. 7 Bikin Pria Menelan Ludah!)
Dia tidak takut dan berpikir mungkin ada satu anjing di sana yang putus asa?
Gunung itu sepi dan tidak ada rumah ataupun orang di dalamnya.
Banyak orang percaya suara itu berasal dari suara anjing hutan atau serigala.
Namun ada alasan lain bagi Trinity untuk melanjutkan pencariannya yaitu fakta bahwa ada seekor anjing telah menghilang di daerah itu beberapa minggu sebelumnya.
(Baca: 4 Tentara Wanita Cantik dari Berbagai Negara, No. 4 dari Asia Tenggara!)
Meskipun kemungkinan adanya anjing yang mereka dengar sangat kecil, Trinity bertekad untuk pergi.
Dan pada bulan September 2017, dia pergi ke pegunungan untuk mencari.
Tidak lama kemudian Trinity menyadari bahwa desas-desus yang didengarnya benar.
Begitu dia mendaki gunung, dia bisa dengan jelas mendengar gongongan yang berasal dari anjing.
(Baca: Begini Reaksi Luna Maya Tiap Bertemu dengan Ayu Ting Ting)
Namun ia tidak dapat mendeteksi dari arah mana suara itu berasal.
Keesokan harinya dia kembali ke gunung itu lagi bersama temannya.
Mereka bergantian berteriak dengan sekeras yang mereka bisa untuk memanggil anjing itu.
Setelah 3 jam, mereka tidak mendapat jawaban.
Tepat ketika mereka hendak menyerah, tiba-tiba mereka melihat sesuatu yang familiar seperti kulit anjing.
Itulah awal mereka tahu ke mana mereka harus melangkah.
Tidak lama kemudian mereka menemukan fakta menyeramkan.
Seekor anjing yang sangat kurus terbaring di tanah di dekat batu.
Mereka yakin anjing itu sangat membutuhkan pertolongan.
Anjing itu nampak sebentar lagi mati.
Anjing itu tidak akan bertahan lebih lama jika Trinity dan Sean tidak menemukannya.
Terkejut dengan kondisi yang mengenaskan, akhirnya mereka segera membawa anjing itu ke mobil.
Ternyata anjing itu berusia 114 tahun dan bernama Chloe.
Dia kabur saat berjalan-jalan dengan pemiliknya 6 minggu sebelumnya.
Setelah menghilang, sang pemilik berusaha mencarinya setiap hari namun tidak mendapatinya.
Pemilik itu pun kehilangan harapan untuk menemukan anjing kesayangan mereka itu.
Enam minggu sendirian di pegunungan telah membuat anjing itu berubah drastis.
(Baca: Anang Hermansyah Dirawat di Rumah Sakit, Begini Lucunya Arsy Merawat Ayahnya ala Suster)
Beratnya hanya 26 kg dengan kulit dan tulang yang menonjol.
Setelah menemukan anjing itu, Trinity mengumumkan ke media sosial bahwa mereka menemukan seekor anjing.
Akhirnya sang pemilik anjing melihat pengumuman itu di media sosial.
Anjing dan sang pemilik pun mengalami pertemuan yang begitu emosional.
Ketika seekor anjing kehilangan berat badan sebanyak Chloe maka kemungkinan besar dia tidak akan pernah sembuh.
Trinity dan Sean pun rajin mengunjungi Chloe di rumahnya dan mereka menjadi teman baik.(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita