Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID – Setelah menerima tawaran proyek Black Champagne dari Ahmad Dhani, ternyata Mita The Virgin dan teman duetnya, Citra, panen bully-an dari penggemarnya.
Awalnya, para penggemar The Virgin, Virginity, menyebut Citralah yang menyebabkan Mita berpaling dari The Virgin.
Padahal sebenarnya, The Virgin tidak pernah bubar, hanya saja sedang vakum sembari menunggu album ketiganya rampung.
(Melalui Black Champagne, Mita The Virgin Ingin Ubah Citra Buruk Pada DJ Wanita)
"Kalau untuk fans, awal Mita gabung sama Citra, Citra banyak dibully fans the virgin," cerita Mita, saat ditemui Grid.ID di Mitra Terrace, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
"Katanya, Mita ‘selingkuh’ dari Dara The Virgin haha!" lagi kata Mita.
Bahkan kata Mita, Citra sempat menangis ketika membaca hujatan para Virginity di akun sosial.
(Mita The Virgin Sempat Tak Percaya Diri Jadi Vokalis Black Champagne)
"Dia (Citra) sampai nangis pas baca," kata Mita.
Akhirnya, Citra mulai paham jika inilah konsekuensi sebagai publik figur.
Beruntung, Mita sudah lebih dulu melalangbuana di industri musik.
(Mita Bantah Bertengkar dengan Dara The Virgin Cuma Karena Proyek Black Champagne!)
Sedikir banyak Mita sudah paham bagaimana harus bersikap di depan fans yang salah kaprah.
"Citra sempat seminggu enggak main medsos karena hantaman fans The Virgin bertubi.”
“Tapi saya bilang kalau mau main medsos harus kebal sama semua orang."
(Mita Bergabung ke Black Champagne, The Virgin Tak Bubar!)
"Tapi dia milih lapangin hati. fansnya The Virgin parah gitu nge-bully dia sampe nangis.”
“Banyak yang nyalahin kita juga sih dikatain."
Namun, perlahan Mita sedikit demi sedikit menjelaskan jika tidak ada apa-apa dengan The Virgin.
(Bergabung ke Black Champagne, Mita Tegaskan The Virgin Tidak Bubar!)
"Tapi balik lagi itu hak mereka dan Alhamdulillah Black Champagne rilis dan The Virgin enggak bubar mereka reda sendiri," tutup Mita. (*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |