Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Ada-ada saja memang cara yang ditempuh oleh wanita, agar dirinya mendapatkan kulit wajah sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Mulai dari masker wajah setiap malam, perawatan dengan tanaman herbal, sampai ada yang rela mengeluarkan uang lebih untuk perawatan ke dokter kecantikan.
Hal berbeda dilakukan oleh Farah Quinn, Koki cantik yang terkenal memiliki paras wajah yang cantik dan mulus.
Kepada Grid.ID Farah Quinn yang tampil sebagai Guest Stylist bersama Jeannie Mai di How Do I Look? Asia Season 3 ini bercerita bahwa jenis kulitnya masuk ke dalam jenis kulit yang terbilang sensitif, terlebih jika dirinya gonta-ganti produk atau saat travelling dengan cuaca yang berbeda-beda.
"Kalau untuk perawatan kulit, I'm very careful. Kalau untuk moisturizer dan sebagainya, I go to the doctor.
Dan, saya suka warna kulit yang terlihat tan," jelas wanita yang lahir di Bandung ini.
(Intip Penampilan Elegan Si Chef Cantik, Farah Quinn dengan Busana Model One-Shoulder)
Ketika para wanita lain memimpikan punya kulit yang putih dan kinclong agar terlihat cantik, koki berbadan seksi ini malah sengaja pergi liburan, berjemur di pantai dengan memakai bikini seharian agar kulitnya terlihat kecokelatan.
Wanita berusia 37 tahun ini mengaku sering kesulitan untuk mendapatkan makeup yang cocok untuk jenis kulitnya, yang terbilang jarang dimiliki oleh para wanita di Indonesia.
(Tetap Cantik dan Trendy, Ini 6 Tampilan Chef Farah Quinn Saat ke Pasar Tradisional)
"Saya kadang merasa kesulitan untuk mencari foundation atau bedak untuk warna kulit gelap, sehingga saya harus ke negara 4 musim untuk cari bedak atau foundation yang cocok dengan warna kulit saya," kata Farah yang episode How Do I Look? Asia Season 3-nya tayang pada Senin 16 Oktober 2017 mendatang.
Meski terkadang kulitnya kembali berwarna normal dan lebih terlihat putih kembali, Farah Quinn tetap lebih suka dengan warna makeup yang berwarna tan sesuai dengan warna kulit idamannya. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |