Grid.ID-Selama ini polisi sudah terlanjur mendapat kesan negatif dari masyarakat.
Itu karena ulah segelintir oknum yang suka memeras pengendara di jalanan.
Selain itu, ada pula ulah beberapa petingginya yang korup dan bergaya hidup mewah.
Padahal masih lebih banyak polisi yang baik, menjalankan tugas dengan tuntas, dan hidup sederhana.
(Baca : Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display )
Salah satunya kisah dari Waka Polres Banjar Kompol Drs Ade Najmuloh, yang dikabarkan oleh Humas Polres Banjar lewat Tribata berikut ini.
Sehari-hari, pak Kastim, seorang pria berumur 72 tahun warga Jejawar Kota Banjar, Jawa Barat, berdagang sapu lidi.
Ya, hanya sapu lidi yang biasa dipakai di rumah untuk menyapu kotoran di halaman.
Namun siang itu (Minggu 08/10/2017, pak Kastim bak mendapat hadiah yang luar biasa, sampai membuatnya menangis.
(Baca : Setelah Lama Hilang, Kini Muncul Paket Internet Unlimited 4G LTE Tanpa Batasan Kuota )
Bukan hadiah mewah dan mahal, ternyata barang dagangannya diborong oleh Waka Polres Banjar Kompol Drs Ade Najmuloh dengan harga 10 kali lipat dari harga biasa.
Kejadian ini di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Banjar.
Saat itu, Waka Polres pulang dari menghadiri Acara Yatim Ceria bersama 1000 Anak Yatim di Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar.
Saat itu ia melihat seorang pria yang sehari-hari berjualan sapu lidi tampak kesusahan dan membungkuk karena keberatan membawa beberapa ikat sapu lidi.
Kompol Ade yang melihat dengan segera membantu dengan memborong semua sapu lidi yang dijualnya dengan harga beberapa kali lipat.
Tak ayal, sang kakek Kastim tersebut merasa senang dan menangis karena merasa terbantu.
Sembari menangis, tentu saja Pak Kastim juga mengucapkan terima kasih.
Dengan senyuman Kompol Ade mengucapakan hal yang sama pada pak Kastim.
Sungguh siang yang indah bagi mereka berdua. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model