Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto
Grid.ID - Seorang bocah dianiaya oleh ibunya sendiri.
Hal itu memang sangat miris.
Bocah bernama Arina ini harus mengalami kenyataan pahit.
Semenjak orang tuanya bercerai, Arina harus ikut ibunya, Sanda Alibabic.
(BACA : Peringati No Bra Day, 10 Artis Ini Tak Malu Tampil Tanpa Bra di Depan Umum, Siapa Aja tuh? )
Dilansir Grid.ID dari newsner.com, saat hidup bersama ibunya, Arina mendapat perlakuan yang buruk,
Bahkan, ia dianiaya oleh ibunya beserta pacar barunya.
Perbuatannya itu diketahui oleh ayah kandung Arina, Senad Kardasevic.
Melihat puterinya mendapatkan memear di sebagian tubuhnya.
Senad curiga denga mantan istrinya.
Dia melapor dinas sosial untuk meminta hak asuh anaknya.
Akan tetapi, saat dinas sosial menyelidiki hal itu tampaknya tidak ada cukup bukti.
Jadi, Arina masih ikut dengan ibunya.
Sampai suatu ketika, dia mendapat panggilan dari sebuah rumah sakit.
Ibu Arina menceritakan bahwa anaknya mengalami kecelakaan yang tidak sengaja dan melukai dirinya sendiri.
Tapi, Senad membantah ungkapan mantan istrinya itu.
Sebab, luka Arina sangat parah.
(BACA : Harus Dirawat, Begini nih Mewahnya Kamar Rumah Sakit Anang Hermansyah, Itu Kamar Apa Lapangan? )
Wajahnya membengkak, tulang patah dan luka memar yang mengerikan di sekujur tubuhnya.
Nah, setelah dua hari berjuang di rumah sakit.
Akhirnya Arina meninggal setelah Senad memberikan ciuman terakhirnya.
Insiden ini terjadi di Slovenia.
Akibat perbuatan ibunya ke Arina ini.
Sanda dan pacarnya ditangkap, mereka dijatuhi 15 tahun penjara. (*)
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |