Laporan wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Akhir-akhir ini makin sering terdengar pelanggaran terhadap Hak Asasi Anak.
Anak seringkali dianggap remeh sehingga menjadi objek empuk berbagai macam kejahatan.
Mulai dari pelecehan, human trafficking, sampai pembunuhan.
Padahal, hukum mengenai perlindungan Hak Asasi Anak sudah jelas tertulis dalam Undang-Undang mengenai Perlindungan Anak.
(BACA : Wanita Ini Buka-bukaan Soal Foto Polisi yang 'Ramah' dengan Seorang Wanita yang Diduga PSK)
Nyatanya, di Indonesia sendiri pelanggaran terhadap Hak Asasi Anak dengan mudah dapat ditemukan, baik kasus yang disengaja, maupun kasus yang tidak sengaja.
Ketidaksengajaan yang dimaksud adalah ketika belum ada rencana dalam memperlakukan kasus tersebut sebelumnya.
Diantaranya adalah kasus yang cukup membuat geram yaitu kasus Angeline.
Kasus yang terjadi di Denpasar, Bali ini mulai terungkap pada awal Juni tahun lalu.
(BACA : Hanya Memakai Sandal Jepit, Ternyata Jarang Muncul di Layar Kaca, Begini Nasib Mey Chan Sekarang)
Angeline diketahui adalah anak adopsi, namun dia tidak mendapatkan perhatian dari orangtua angkatnya.
Jasad Angie, anak berumur 8 tahun itu ditemukan tewas terkubur di belakang kandang ayam dekat pohon pisang pada hari Sabtu 16 Mei 2015 malam.
Baru-baru ini terjadi lagi kasus yang serupa.
Seorang anak bernama Konadi Utama yang masih berusia 5 tahun tewas dibunuh.
Melansir dari Facebook Yuni Rusmini dia tewas karena perilaku orangtua angkatnya akibat penyiksaan sekitar 4 bulan lamanya.
(BACA : Menyedihkan, Gadis Berusia 7 Tahun Ini Diperkosa Sampai Pingsan! Begini Kondisi Awal Saat Ditemukan)
Dikutip dari Tribatanews, Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Suparwanto telah mengamankan tersangka pasutri yang diduga melakukan penganiayaan berat terhadap anak angkatnya Konadi Utama yang mengakibatkan meninggal dunia.
Kejadian ini terjadi pada selasa sore (10/10/2017) sekira pkl.17.00 Wib yang terjadi di Kp. Bintang Berangun, Kec. Pintu rime gayo, Kab. Bener Meriah tepatnya di rumah ayah angkatnya.
Korban bernama Konadi Utama lahir pada tanggal 16 September 2012 didesa Bale Atu, Takengon Aceh Tengah.
Ia adalah buah hati anak dari pasangan dari Eka Fitria Murni (29) dan Aspriansya (40).
(BACA : 7 Foto Memalukan yang Pernah Terekam Kamera, No. 6 Celana yang Robek!)
Diketahui Konadi Utama telah di adopsi oleh RO dan JH sejak April 2017, 6 Bulan yang lalu didesa Bintang Berangon Kecamatan Pintu Rime Gayo. (*)
Source | : | www.facebook.com,tribatanewsbenermeriah |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |