Laporan Wartawan Grid.ID, Hesti Puji Lestari
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Indonesia sempat memberikan sebuah kebijakan.
Bahwa seluruh warganya diwajibkan menggunakan plastik yang bisa langsung hancur dalam beberapa bulan.
Namun tahukah kamu, bahwa sebenarnya plastik tersebut malah lebih berbahaya.
Bayangkan saja, plastik akan hancur ke dalam butiran yang lebih kecil sekitar 2 mm - 5 mm.
(BACA JUGA: Terlalu Kekinian, Alam Menjadi Warna-warni, Begini Komentar Netizen)
Nah, kalau sampai butiran plastik ini termakan ikan dan binatang ternak maka akan termakan pula oleh manusia.
Berbahaya kan?
Tapi, tenang saja, beberapa waktu lalu anak bangsa telah berhasil menemukan teknologi plastik yang ramah lingkungan.
Kevin Kumala, pemuda asal Bali ini berhasil menemukan plastik ramah lingkungan bahkan bisa dimakan dari singkong.
(BACA JUGA: Berumur 4 Tahun, Pembalap Cilik Ini Bikin Gemas Siapa Saja yang Lihat Aksinya! Jadi Pengin Dibonceng deh)
Dilansir dari avanieco, Kevin bersam timnya melakukan riset selama tiga tahun dari tahun 2010 untuk mendapatkan bahan bioplastik alami.
Nah, pilihannya jatuh pada komoditas nabati singkong.
Hal itu karena singkong banyak ditemukan di Indonesia dan masih relatif murah harganya.
Sayangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya plastik masih rendah.
Hal itu terlihat dari konsumen kevin yang 80 persennya adalah costumer luar negeri yang kebanyakan berdomisili di Australia.
Semoga pemerintah juga gunkan karya anak bangsa ini ya, sebab banyak sekali manfaatnya (*)
Kemewahan Natal Sandra Dewi Sebelum Harvey Moeis Dipenjara, Pohon Natalnya Saja Asli dari Amerika
| Penulis | : | Anita Rohmatur R |
| Editor | : | Anita Rohmatur R |
