Selepas kepergian sang ayah, gadis ini diantar ke panti asuhan oleh sang paman.
"Pakcik antar saya ke rumah anak yatim di Ampangan, Seremban. Panti Asuhan Anak Yatim Darul Aminan itu menjadi rumah baru untuk saya tinggal," tulisnya.
(BACA JUGA: Kasihan, Dua Anak Kecil Ini Tidur di Dalam ATM, Rupannya Ini yang Mereka Alami)
Pamannya berjanji akan menjemputnya saat ia berumur 12 tahun.
Namun, dari tahun ke tahun, pamannya tak kunjung datang.
Kakak tirinya pun jarang menjenguknya.
Kehidupan gadis ini sangatlah berat.
Bahkan ia mengaku pernah mencoba melakukan bunuh diri karena depresi.
Beruntung sampai sekarang ia masih bertahan.
(BACA JUGA: Pria Ini Membeli Mobil Mahal hanya untuk Diubah Menjadi Kereta Kuda, Lihat Hasil Akhirnya)
Ia pun menceritakan masa lalunya saat ia dianggap gila oleh orang-orang di sekitarnya.
Seminggu setelah ayahnya meninggal, ia lupa dan malah menunggu sang ayah menjemput di sekolah.
Meskipun begitu, ia tetap bertahan.
Ia pun selalu berziarah ke makam kedua orangtuanya, terutama saat hari-hari istimewa seperti hari ulang tahun mereka.
Gadis ini memiliki semangat yang patut dicontoh oleh siapapun.
(BACA JUGA: Ibu Ini Tidak Tahu Bahwa Bayi Yang Disusuinya Ternyata Sudah Menjadi Mayat)
Ia berhasil menyelesaikan kuliah dengan biaya dari tabungan dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya.
Terakhir, ia memberi pesan yang sangat dalam,
"Pesan saya, apapun yang terjadi, sekalipun nyawa kita hilang, kemanapun kita pergi, kita akan bawa nama ibu dan ayah sampai mati."
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Twitter @Shewasokay |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |