Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Tak peduli apa yang mereka lakukan untuk hidup, kehidupan di Nigeria tak pernah mudah.
Orang Nigeria harus selalu siap siaga.
Predator mematikan tak pernah tidur.
Di negara ini, ribuan orang harus bertahan hidup dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Mereka hidup tanpa air yang layak.
Tiap-tiap keluarga juga harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan makanan.
Lebih menderitanya lagi, binatang liar berkeliaran di mana-mana.
Atas kenyataan hidup yang begitu kompleks, inilah yang membuat mengapa penduduk setempat belajar mengurus hidup tanpa rasa takut.
(Baca juga: Sempat Dianggap Gila, Kisah Foto Gadis Bertoga di Antara 2 Makam Ini Bikin Haru!)
Orang-orang ini hanya punya 2 pilihan, membunuh atau dibunuh.
Jadi, mereka harus memilih, dan opsi pertama yang kebanyakan dipilih.
Mereka berusaha untuk menjagal semua predator yang akan mengancam keberlangsungan hidup.
Predator-predator yang mereka temui akan dilibas.
(Baca juga: Kasihan, Dua Anak Kecil Ini Tidur di Dalam ATM, Rupannya Ini yang Mereka Alami)
Kisah kali ini menceritakan tentang penduduk di sebuah desa kecil.
Mereka awalnya bingung dengan banyaknya ternak yang hilang secara misterius.
Ngerinya lagi, fenomena ganjil ini tak hanya terjadi di malam hari.
Ternyata, hewan ternak juga hilang di siang hari.
(Baca juga: Suami Tertangkap Basah Meniduri Anak Sendiri Oleh Istrinya, Tidak Minta Maaf Malah Melakukan Hal Ini)
Dalang dari semua ini, ternyata adalah ulah seekor ular besar.
Hewan ini ditemukan tak jauh dari rumah penduduk.
Saat ditemukan, ular besar tersebut ditemukan dengan kondisi yang ganjil.
Terlihat ada sesuatu di dalam perutnya.
(Baca juga: Punya Hubungan Dekat, Ternyata Siti Nurhaliza Curhat Tentang Kehamilannya pada Artis Cantik ini)
Awalnya banyak yang berpikir di dalam perutnya adalah hewan yang usai dimangsa.
Namun sayangnya, dugaan ini justru keliru 100 persen.
Lalu orang-orang mengeluarkan pisau untuk mencari tahu.
Pisau dihunus untuk membunuh ular besar teresebut dan kemudian memotongnya.
(Baca juga: Dulunya Ucap Sumpah Serapah, Pasangan Ini Akhirnya Nikah! Kemakan Omongan Sendiri kan)
Setelah penasaran, dibukalah perut ular tersebut.
Sungguh, yang dilihat oleh penduduk begitu mengagetkan.
Ternyata isinya adalah telur-telur ular yang sedang dikandung oleh si ular betina.
Ular ini mengandung telur ular yang sangat banyak jumlahnya.
(Baca juga: Berdua di Dalam Lift, yang Mereka Lakukan Setelahnya Sungguh Tak Tertebak, Lihat Videonya!)
Tinggal butuh beberapa waktu sebelum sejumlah anak ular ini menetas.
Yang membunuh hewan ternak adalah ular ini.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Top Banger, ular ini dapat saja memakan seseorang yang tengah jalan sendirian.
Inilah sebabnya, ular ini akhirnya dibunuh.
(Baca juga: Pergi ke Dokter Kandungan untuk Memeriksa Area Sensitifnya, Dokter Malah Melihat Sesuatu yang Bikin Ngakak)
Dengan membunuh ular ini, ada ratusan bahkan ribuan nyawa yang telah diselamatkan.
Agak sulit untuk menyebutkan jenis ular apakah ini.
Namun kembali dikutip dari Top Banger, menurut ahli ini adalah ular python Afrika.
Ada beberapa hal terkait tentang ular python Afrika ini.
(Baca juga: Berdua di Dalam Lift, yang Mereka Lakukan Setelahnya Sungguh Tak Tertebak, Lihat Videonya!)
Ini adalah ular terbesar di benua Afrika.
Juga merupakan salah satu yang terbesar di Afrika.
Hewan ini dapat memiliki panjang tubuh sekitar 6 meter.
Ular jantan biasanya berukuran lebih kecil ketimbang betina, berukuran sekitar 4,8 meter.
(Baca juga: Premium, Perempuan Mati Kena Buldozer Israel, Palestina Dapat Dukungan Kuat dari Negara Mayoritas Katolik)
Ular python Afrika ini tak berbisa.
Dia membunuh dengan cara melilit tubuh mangsanya.
Setelah mencengkram mangsa, dia membelitkan tubuhnya, mengencangkan lilitan saat target ingin bernafas.
Biasanya mangsa dinyatakan tewas karena serangan jantung dan bukan karena sesak nafas.
Karena tak memiliki musuh di alam liar, inilah mengapa ular tersebut mendekati tempat tinggal manusia.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |