Menteri Susi Menyoal Anak Bangsa Nggak Boleh Tergantung, Makanya Mereka Harus Punya Modal Beginian.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Menteri Kelautan dan Perikan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti menyempatkan hadir di tengah guru se-Indonesia.

Itu berkaitan dengan kegiatan Temu Pendidik Nusantara 2017.

Saat menyapa para pahlawan tanpa tanda jasa, Menteri Susi membagikan pengetahuan dalam dunia pendidikan.

(Selain Inovasi FullView™ Display, Segudang Fitur Canggih di Vivo V7+ Siap Temani Aktifitas Digital Apapun)

(Mathias Muchus Takutkan Hal Ini, Karena Kid Jaman Now Aplikasikan Teknologi Dengan Pendidikan)

"Banyak norma-norma yang membatasi anak-anak kita, untuk tumbuh secara mandiri, punya keberanian.

"Punya keberanian ini sangat penting, kalau tidak dia akan punya ketergantungan," kata Susi Pudjiastuti, di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2017).

Susi menambahkan, kemandirian anak harus ditanam kepada jiwa anak bangsa, agar mereka bisa tumbuh dari apa yang dimilikinya.

Dalam kesempatan yang sam, Menteri Susi mengakui dirinya sejak kecil sudah suka membaca.

(Amazing! Toyota Kijang Super dan Toyota Kijang Grand Extra, Sejarah Baru yang Ditorehkan Generasi ke-3 Ini Mulainya Dari Bagian Bodi Loh)

(Dari Ibu Menyusui Sampai Zombi, Inikah Emoji Baru Google?)

Namun, kebiasaan baiknya itu menjadi suatu kebandelan sang Menteri.

"Dulu kalo udah jam 9 malam, lampu matikan, saya tidur dengan ibu saya.

"Saya punya batre (lampu kecil), saya tutup dengan selimut, saya baca buku," jujur Menteri Susi .

Menteri yang sudah menginjak umur 52 tahun ini mengaku, membaca majalah Bobo dan Intisari semasa kecilnya. (*)

PROMOTED CONTENT