Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti
Grid.ID - Aktor senior Ferry Salim rupanya sudah menggeluti aksi sosial selama 12 tahun.
Ditemui Grid.ID di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2017), Ferry Salim mengaku dipercaya menjadi Duta UNICEF (United Nations Children's Fund).
"Saya sudah 12 tahun jadi Duta UNICEF, kegiatannya memang bersama anak-anak," kata lelaki berusia 50 tahun tersebut.
Menurut ayah kandung Brandon Salim tersebut, masalah anak di Indonesia merupakan masalah yang juga harus ditangani oleh UNICEF.
"Supportnya, saya memberikan advokasi semua hal ke seluruh Indonesia, semua masalah (anak) di Indonesia ya masalah UNICEF," papar Ferry Salim.
Bahkan, Ferry Salim terjun langsung selama tiga bulan keliling Indonesia.
Ia pun mengaku banyak memberikan arahan penting bagi masyarakat yang kurang mendapat pengetahuan.
"Tapi kita sifatnya lebih nature life, memberikan campaign dan arahan pentingnya sekolah buat anak-anak," ujar Ferry Salim.
"Pentingnya orang tua menjaga kesehatan anak-anaknya, semua anak anak harus mempunyai akta lahir, sampe cuci tangan, kemudian HIV AIDS, lalu pendidikan, semuanya," tandas Ferry Salim.
Pada tahun 2004, Ferry Salim ditunjuk oleh UNICEF (United Nations Children's Fund) sebagai duta nasional untuk Indonesia.
Menjadi duta UNICEF, Ferry Salim sibuk dengan urusan imunisasi, kesehatan balita dan membantu UNICEF di berbagai kegiatan dan tempat seperti di toko UNICEF (dibuka Desember 2005) yang menjual beraneka produk UNICEF seperti kertas surat, amplop, alat tulis, dan boneka.
Semua hasil penjualan produk-produk ini disumbangkan untuk anak-anak Indonesia.
(Jangan Takut Mandi Malam, Inilah 7 Fakta Mandi Malam)
Ferry Salim yang lahir di Palembang, 08 Januari 1967, melejit sejak membintangi film Ca Bau Kan.
Tawaran bermain sinetron pertama kali datang dari Marissa Haque dan sutradara Enison Sinaro tahun 1996.
Dalam sinetron Kembang Setaman, Ferry Salim bermain bersama Ida Iasha.
Berawal dari sinetron inilah, Ferry Salim mulai kebanjiran pekerjaan.
Sampai akhirnya pada tahun 2002, Ferry Salim bersama Lola Amaria, Alex Komang (alm), dan Niniek L. Karim membintangi film Ca Bau Kan disutradarai oleh Nia Dinata.
Dalam film yang diangkat dari novel karangan Remy Silado ini, Ferry Salim berperan sebagai Tan Peng Liang.
Peran itulah yang membawa Ferry masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik dan aktor favorit saat Festival Film Bali. (*)
(Menggemaskan, Inilah 7 Gaya Tidur Nagita Slavina, Nomor 7 Ngga Ketulungan Gayanya)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |