Grid.ID - Rekayasa genetika dalam arti paling luas adalah penerapan genetika untuk kepentingan manusia.
Rekayasa ini diterapkan untuk tanaman dan hewan.
Pencangkokan, stek tanaman, serta rekayasa gen terhadap hewan untuk mendapatkan hasil terbaik yang berguna untuk manusia.
Ilmuwan menyebut jika rekayasa genetika dilakukan kepada hewan maka hasilnya adalah mutan.
(BACA JUGA: Amazing! Gegara Cuitannya Soal Panglima TNI, Nikita Mirzani Ngakunya Sudah Kehilangan job Sebanyak Ini)
Dilansir reporter Grid.ID dari Viralthread.
Sebuah peternakan babi di Kamboja mendadak viral di dunia maya.
Hal ini lantaran adanya sebuah foto yang menunjukkan seekor 'babi mutan'.
Babi itu tidak seperti babi biasanya.
Tubuhnya tidak gemuk, namun kekar berotot layaknya banteng.
Bukan haya satu namun lebih dari 6 ekor babi mutan ada di peternakan itu.
(BACA JUGA:Bayi Hasil Aborsi Ini Dikira Sudah Mati, Saat Akan Dibuang Tiba-tiba Ia Menangis)
Namun babi mutan rekayasa genetika itu bukanlah hal baru.
Di Korea Selatan pertama kali ada babi-babi bertubuh kekar itu.
Ternyata ilmuwan Korea Selatan telah sengaja merekayasa babi supaya memilki masa otot.
Hal ini bertujuan agar mendapat daging babi yang bertekstur saat akan dikonsumsi.
Namun pihak berwajib melarang adanya praktek rekayasa genetika terhadap babi ini.
Hal itu lantaran belum terjaminnya kualitas dan kesehatan babi-babi yang direkayasa itu.
Belum jelas apakah babi di peternakan negara Kamboja itu sama jenisnya dengan babi mutan yang ada di Korea Selatan.
(*)
Ariel NOAH Ngotot Sebut Patung Ini Bermuka Gepeng hingga Tunjukkan Bukti Saat ke Madrid, Gading Marten: Itu Sudutnya
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |