Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kembar siam adalah salah satu fenomena unik yang langka.
Dilansir Grid.ID dari elitereaders.com dan urbo.com, hanya 1 dari 50.000 sampai 200.000 orang yang terlahir menjadi kembar siam.
Tubuh mereka yang saling berdempet tentu mengakibatkan mereka susah menjalankan beragam aktivitas seperti orang biasa.
Belum lagi jika mereka terlahir dengan satu organ tertentu sehingga tak bisa dipisah.
Nah, salah satu pertanyaan yang sering bikin penasaran adalah bagaimana mereka berhubungan intim, menikah atau berpacaran?
Apakah mereka bisa menjalani rumah tangga bak orang biasa?
Berikut hasil rangkuma Grid.ID tentang kehidupan para kembar siam terkenal di dunia.
1. Chang dan Eng
Keduanya adalah kembar dempet di bagian dada dan panggul.
Namun mereka memiliki organ-organ yang berbeda satu sama lain.
Chang dan Eng menikahi Adelaide dan Sarah Ann Yates yang merupakan saudara.
Nah, karena mereka memiliki organ yang berbeda, mereka bisa berhubungan intim dengan normal.
Bahkan mereka sampai memiliki 21 anak!
2. Daisy dan Violet Hilton
Kembar dempet terkenal asal Sussex, Inggris ini mengalami nasib yang miris.
Keduanya berkecimpung di dunia hiburan dan menikah dengan orang berbeda.
Namun sayang, kedua suaminya menjadi gay dan pernikahan mereka berakhir.
Mereka bekerja di toko bahan pangan sampai meninggal dunia.
3. Brittany dan Abby Hensel
Duo kembar siam ini terlahir dengan 1 tubuh dan 2 kepala.
Jadi secara nggak langsung, mereka punya organ tubuh yang digunakan bersama-sama.
Pada tahun 2012, salah satu di antara mereka dikabarkan bertunangan.
Banyak orang memepertanyakan seperti apa hubungan mereka nantinya.
Namun keduanya memilih diam dan nggak menjawab pertanyaan media tentang hubungan romantis mereka.
4. Ganga dan Jamuna Mondal
Kembar siam ini ternyata berpacaran dengan 1 orang loh.
Ya, nama laki-laki itu adalah Jasimuddin Ahmad.
Mereka bertemu di sirkus tempat mereka bekerja.
Ahmad saat itu menjadi teknisi di sirkus.
Ganga dan Jamuna mengatakan bahwa hubungan mereka dan Ahmad sangat intim.
(*)
Source | : | Elite Readers,urbo.com |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |