Mereka Sudah Berpamitan Akan Meninggal, Penumpang Justru Selamat Dari Jatuhnya Pesawat

Grid.ID - Baru-baru ini, berita tentang insiden mengerikan penerbangan AirAsia dari Perth, Australia ke Bali, Indonesia mengguncang internet.

Minggu (15/10/2017) pagi, pesawat tersebut dikabarkan terjun dari ketinggian 6090meter ke bawah sesaat setelah lepas landas.

AirAsia Flight QZ535, mengejutkan 145 penumpangnya saat insiden ini terjadi.

Insiden nahas ini terjadi hanya 25 menit menjelang penerbangan.

( BACA : Waduh! Cuma Karena Foto Begini Denada Dapat Cibiran Netizen )

Penerbangan ini memaksa mereka kembali ke Perth karena kemungkinan turunnya tekanan kabin, menurut BBC News.

Selain itu, masalah teknis dikabarkan juga menyebabkan pesawat tiba-tiba turun dari ketinggian 9753.6meter menjadi 3048meter di udara!

Video kejadian itu segera muncul, menunjukkan atmosfer panik dari dalam pesawat saat masker oksigen darurat dilepaskan.

Saat pesawat diputar, layanan darurat dilaporkan siaga di bandara Perth.

( BACA : Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Axel Matthew Thomas Akhirnya Ditunda, Ini Penyebabnya )

Beberapa penumpang bahkan mulai mengirim SMS kepada orang-orang terkasih.

Mereka takut akan meninggal karena kecelakaan, lapor Channel NewsAsia.

"Kepanikan meningkat karena perilaku staf yang berteriak, terlihat menangis dan terkejut," kata seorang penumpang kepada wartawan di bandara Perth.

"Sekarang, kami mengerti, tapi kami memandang mereka dan meyakinkan. Tetapi kami tidak mendapatkan apapun, kami lebih khawatir melihat kepanikan mereka."

( BACA : Wow, Jadi Girlband Populer, Begini Kata Nayeon Soal TWICE, Netizen: Cukup Buat Beli Gedung! )

"Kami saling mengucapkan selamat tinggal kepada satu sama lain. Itu benar-benar menjengkelkan, "kata penumpang lain.

Syukurlah, meski ada situasi yang membuat panik, pesawat berhasil mendarat selamat dan tidak ada satupun penumpang yang dirugikan.

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh AirAsia, maskapai tersebut tidak sepenuhnya menguraikan kejadian tersebut.

Namun mengatakan, pihaknya berkomitmen terhadap keselamatan penumpangnya, dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.

Kami sangat senang tidak ada hal mengerikan terjadi pada orang-orang dalam penerbangan ini!

Sementara itu, kami juga berharap kami segera menerima penjelasan yang tepat di balik kejadian yang mengkhawatirkan ini.

(*)

PROMOTED CONTENT