Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Sebuah video merekam dua wanita muda memukul, meninju dan menggampar pelaku pelecehan menggunakan sabuk.
Video ini disiarkan beberapa stasiun TV dan situs internet.
Diketahui kedua wanita itu bernama, Arati (19) dan Pooja (22).
Awalnya mereka mengecam seorang pria yang mulai membuat komentar kasar.
( BACA : YoonA Ungkap Perjalanan Karirnya Selama 10 Tahun, Sempat Harus Ikut Ratusan Audisi Loh! )
dikutip dari Express UK mereka awalnya diam ketika mendapati kata-kata kasar, namun memutuskan mengambil tindakan setelah seorang anak laki-laki mengatakan mereka harus "memukuli dua gadis".
"Satu di antara anak laki-laki itu mulai menyentuh adik perempuanku dan memberi isyarat berciuman," kata Arati.
"Aku menyuruhnya pergi atau aku akan mengajarinya pelajaran."
"Lalu dia memanggil anak laki-laki lain yang mengatakan, kita harus memukuli dua gadis, lalu anak laki-laki lain naik ke bus."
( BACA : Wow! Deddy Corbuzier Bayar Pajaknya Sebesar 2,5 Milliar! Kalau Artis Lain Bayar Nggak? )
Kakak-beradik ini mengatakan kepada BBC, orang-orang mendorong mereka keluar dari bus saat berhenti dan menyerang mereka lagi.
Mereka mengatakan, mereka membalas melalui lemparan batu ke orang-orang yang kemudian melarikan diri.
Parahnya lagi tidak ada seorang pun di dalam bus, yang melakukan perjalanan dari Rohtak ke Sonipat di India utara dan mencoba membantu mereka selama kejadian tersebut.
Sebagai gantinya, mereka diberitahu oleh penumpang lain agar tidak memprovokasi kelompok anak laki-laki.
( BACA : Mereka Sudah Berpamitan Akan Meninggal, Penumpang Justru Selamat Dari Jatuhnya Pesawat )
Penumpang itu khawatir kakak beradik ini nantinya diserang atau bahkan diberi asam yang dilemparkan ke mereka.
Press Trust of India melaporkan video tersebut diambil ketika kakak beradik ini sedang dalam perjalanan ke perguruan tinggi.
Menjelang akhir pekan, polisi di negara bagian Haryana, India utara, telah menangkap tiga orang dan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Begitu viralnya video ini, Manohar Lal Khattar, menteri utama Haryana, memuji keberanian kedua wanita tersebut.
Manohar mengatakan mereka akan dihormati selama perayaan Hari Republik India bulan depan.
Rekaman tersebut juga menarik banyak perhatian pada media sosial.
Banyak yang memuji keberanian kaka beradik ini sambil mengkritik penumpang di bus karena gagal membantu mereka.
Kekerasan seksual dan pelecehan wanita India telah menjadi topik hangat sejak pemerkosaan geng fatal seorang wanita muda di sebuah bus di New Delhi 2012.
Serangan tersebut menyebabkan ratusan ribu orang India melakukan demonstrasi di jalanan.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |