Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Menjadi guru merupakan sebuah profesi yang tidak mudah.
Guru mencetak profesi lain yang tentunya agar generasi penerus bangsa semakin maju.
Namun sayangnya masih banyak murid yang belum bisa menghargai pentingnya seorang guru.
Bahkan jaman sekarang guru tidak berani memberikan tindakan fisik seperti misalnya mencubit karena hal ini bisa membuat guru masuk ke penjara.
Bukan hal yang aneh, banyak guru yang harus diadili karena kesalahan kecil mereka.
Tapi kebanyakan orang tua tidak tahu bahwa banyak guru menderita penganiayaan dari murid mereka sendiri.
DItambah lagi mereka tidak dapat melakukan apapun mengenai hal itu.
Jika para guru ini memukul balik, mereka kehilangan pekerjaan atau bahkan bisa berakhir di balik jeruji besi.
(BACA : Tak Disangka! Prostitusi di Serbia Tawarkan Hewan untuk Pemuas Nafsu, Harganya Pun Tak Masuk Akal)
Seorang guru berusia 23 tahun dari sebuah sekolah di Kota Fukuoka, Jepang sedang mengajar murid-muridnya.
Saat ia melihat seorang siswa menggunakan tabletnya di dalam kelas, guru tersebut memarahi remaja itu dan menyuruhnya untuk menyimpan tabletnya.
Alih-alih melakukan apa yang telah disuruh gurunya, anak laki-laki berusia 16 tahun itu tiba-tiba berdiri dan mendekati gurunya.
Murid tersebut tiba-tiba melancarkan serangannya dengan menendang betisnya terlebih dahulu.
Dia kemudian mulai dengan keras menendang guru dua kali lagi dan diikuti dengan pukulan kuat ke punggungnya.
Murid itu bahkan mencengkeram kerah gurunya tapi segera berhenti saat gurunya meneriakinya.
Tapi bukan itu yang membuat video mengejutkan banyak netizen.
Saat siswa menyerang guru, siswa lain bisa terdengar tertawa dan mencemooh.
Alih-alih menghentikan teman sekelas mereka, mereka merasa serangan itu lucu.
Klip video 43 detik tersebut kemudian diposkan di Twitter oleh siswa lain dan segera viral di media sosial.
Pada saat pers, telah mengumpulkan lebih dari satu juta penayangan di YouTube setelah Otaku News menerbitkannya.
Penyerang tersebut ditangkap oleh Polisi Prefektur Fukuoka pada malam tanggal 29 September, kata Huffington Post Japan.
(BACA : Adik Raffi Ahmad Unggah Foto Sama Suami, Netizen: Tua Ya, Kayak Bapaknya)
Selalu ingat bahwa tanpa guru, maka tidak ada pekerjaan yang profesional.
Hargailah guru kalian.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |