Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Para ilmuan telah menciptakan pil baru yang dapat menghentikan diabetes tipe 2.
Ungkap sebuah penelitian besar, dinyatakan juga bahwa hal ini akan membantu pasien menurunkan berat badan.
Temuan ini telah melalui percobaan sebanyak 632 pasien.
Dari sini ditemukan sebuah obat bernama Semaglutide.
(Baca juga: Demi iPhone 8 Gadis Ini Jual Keperawanannya! Tapi yang Terjadi Sungguh di Luar Dugaan)
Ini memungkinkan 71 persen dari pasien yang telah diuji mengalami kesuksesan.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, diyakini bahwa ini adalah pil diabetes tipe 2 pertama yang memicu penurunan berat badan.
Sejumlah periset berharap Semaglutide akan menawarkan cara yang lebih baik untuk mengendalikan penyakit yang secara diam-diam dapat membunuh manusia.
Sebab, sebelumnya beberapa obat yang tersedia saat ini justru dapat memicu kenaikan berat badan yang tak terduga.
(Baca juga: Misteri Akhirnya Terkuak, 2 Anak Tewas Terpanggang di Atas Oven, Setelah Kejadian Pelaku Malah Nekat Lakukan Hal Ini)
Penelitianterkait temuan ini dilakukan oleh Leicester Diabetes Centre.
Semaglutide sendiri dapat tersedia di National Health Sevice (NHS) dalam waktu 3 tahun mendatang.
Pil ini sebenarnya diberikan sebagai tambahan bagi pasien yang sudah meminum Metformin.
Metformin adalah obat bagi lini pertahanan pertama yang dapat mengendalikan kondisi yang dapat dicegah.
(Baca juga: Awalnya Mereka Tak Percaya Planet Misterius Ini Ada, Saat Dibuktikan, Fakta Mengejutkan Akhirnya Ditemukan)
Sejumlah periset menemukan Semaglutide dapat menghentikan diabetes tipe 2 dalam jalurnya.
Obat ini dapat mengurangi kadar gula darah dan mencegah pasien membutuhkan insulin.
Diabetes tipe 2 sendiri dapat menyebabkan kegagalan jantung, kebutaan, amputasi kaki, serta dianggap sebagai bom waktu kematian.
Ini adalah kondisi serius.
(Baca juga: Sempat Ditelantarkan, Wanita yang Mengaku 'Bunda' Vania Athabina Kirim Surat yang Isinya Begini)
Dalam 1 dekade ini, ada peningkatan obesitas yang begitu dahsyat.
Secara global, ada 380 juta pasien yang mengidap obesitas.
Sejumlah pasien yang mengidap penyakit ini akan menjadi lumpuh karena kondisi semcam ini.
Tak akan ada kesembuhan bila tanpa merubah gaya hidup seperti ini.
(Baca juga: Duh...Hampir Berusia 10 Tahun, Anak Maudy Koesnadi Semakin Bikin Salah Fokus! Netizen: Cocok Jadi Aktor!)
Profesor utam dalam penelitian ini, Melanie Davies, menjuluki hasil penelitian ini sangat menjanjikan.
Dia juga mengatakan bahwa kemampuan Semaglutide dalam menangani diabetes juga sejalan dalam penurunan berat badan.
(Baca juga: Bayi Hasil Aborsi Ini Dikira Sudah Mati, Saat Akan Dibuang Tiba-tiba Ia Menangis)
Sebenarnya, bagaimana penelitian ini dilakukan?
Semaglutide diberikan pada sejumlah pasien.
Pasien akan mengkonsumsinya, entah lewat oral atau melalui suntikan.
Setiap pasien yang mengikuti penelitian ini adalah mereka yang sedang menderita diabetes tipe 2 dan dianggap memiliki kelebihan berat badan.
(Baca juga: Ya Ampun! Ibu Ayu Ting Ting Pakai Tas yang Sama dengan Mantan Pacar Raffi Ahmad, Harganya Bisa Buat Naik Haji)
Selain hasil yang mencengankan ini, ada sejumlah hal lain yang juga ditemukan.
Para periset juga menemukan bagaimana injeksi yang dilakukan sekali dalam seminggu terbukti jauh lebih baik.
Orang dewasa yang sehat, cenderung meliliki kadar HbA1c di bawah 6 persen.
Sebab, apabila berada ditingkat 6,5 persen atau lebih, ini dapat dianggap sebagai sinyal kuat datangnya diabetes.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |