Grid.ID - Desainer busana mulim Dian Pelangi mendulang sukses di ajang Paris Fashion Week for Peace 2018 pada 4 Oktober 2017 lalu.
Dalam pekan mode yang digelar di Hotel Plaza Athenee Prancis tersebut, Dian berkolaborasi dengan HIJUP dan Wardah membawakan 12 koleksi terbarunya.
Dian mengungkapkan, koleksinya ini terinspirasi dari keindahan kota Paris itu namun tetap menampilkan unsur Indonesia. Misalnya saja struktur batuan yang khas di temui pada gedung-gedung tua di Paris diaplikasikan dalam batik atau tenun.
Menurut Dian, pegiat mode di Paris sangat menyukai busana yang memadupadankan akulturasi budaya modern dengan tradisional. Itu sebabnya ia mengangkat tema "Dear Paris" yang menggambarkan suasana kota Paris namun dengan ciri khasnya yang menampilkan warna-warna berani dan tampilan cenderung simpel.
"Aku memadupadankan warna-warna pastel dan juga aksen fleur de lys yang aku aplikasikan dalam kain tenun serta permainan motif batik abstrak," kata Dian dalam temu media di Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Meski baru pertama kali tampil dalam ajang tersebut, namun menurut Dian, apresiasi dan antusiasme pecinta mode Prancis cukup hangat.
"Mereka sangat senang sampai teriak bravo bravo, aku sendiri sampai mau nangis karena terharu, jadi benar-benar appreciated," tuturnya.
Dian mengatakan, sambutan hangat dari pecinta fashion di Eropa antara lain karena sangat jarang desainer modest fashion seperti dirinya yang tampil di ajang pekan mode bergengsi.
Bahkan menurut Dian, penggiat atau pelaku industri mode Prancis berharap akan semakin banyak modest fashion yang bisa diterima di Prancis. (*Kompas.com/Iwan Supriyatna)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kesuksesan Dian Pelangi di Paris Fashion Week
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri