Grid.ID - Setiap orang dianjurkan untuk peduli dan menyayangi sesama.
Rasa peduli dan sayang antar sesama, bisa diwujudan dalam berbagai bentuk.
Mungkin kisah yang satu ini bisa dijadikan inspirasi.
Sebuah tulisan besar berwarna merah tertempel di dinding.
Tulisan tersebut berbunyi 'Loving Heart Tofu'', sarapan gratis untuk penyapu jalan, tentara dan lansia yang berumur 70 tahun ke atas.
(BACA JUGA: Tak Tahu Malu, Pasangan Muda Ini Lakukan Hal Mesum di Stasiun! Nggak Sopan!)
Tulisan tersebut menempel di sebuah warung mie yang terletak di Zunyi, Guizhou, Tiongkok.
Dikutip dari laman shanghaiist, Sun Zhiwen, seorang pemilik warung franchise menjadi penggagas tulisan tersebut.
Setiap pagi, lebih dari 20.000 mangkuk mie gratis dibagikan kepada orang-orang yang telah disebutkan dalam tulisan dinding itu.
Dua tahun lalu, tepatnya Oktober 2015 ia mendirikan usaha kuliner.
(BACA JUGA: Nafa Urbach Siap Berpisah dari Zack Lee, Nafa: Zack Lee adalah Ayah yang Luar Biasa...)
Dan sejak saat itu, ia melakukan aksi mulianya.
Semua Sun lakukan, murni karena kepedulian.
Sun beranggapan tukang sapu, tentara dan lansia patut mendapatkan itu semua.
"Menjadi tukang sapu jalanan merupakan pekerjaan yang sulit, apalagi saat musim salju. Mereka harus bangun pagi sekali tanpa sarapan sampai siang hari. Kapan mereka bisa sarapan? sementara saya bisa makan kapanpun yang saya mau," ujarnya.
Masa lalu yang mengajarkannya untuk melakukan ini.
(BACA JUGA: Cuma Perlu 2 Menit, Serum Ini Bisa Bikin Kamu Putih dan Bebas Jerawat, Doi Pasti Pangling!)
Sun mengaku dia berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi saat sulit banyak pertolongan yang datang padanya.
Untuk itu, ia ingin berbagai kepada orang lain dengan caranya.
Meskipun mendadak terkenal, Sun tetap rendah hati.
"Saya hanya pengusaha biasa. Saya tidak peduli dengan banyaknya uang yang saya keluarkan. Saya hanya ingin berbagai kepada mereka yang susah, agar mereka tidak merasa sendiri," tandasnya.
Mulia sekali aksi Sun ini ya?
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |