Grid.ID - Era Toyota Kijang generasi 3, dimulai dari 1986 sampai 1996.
Dengan mengaplikasikan proses produksi kekinian (waktu itu) dibagian body, yakni dari full pressed body (1986-1991) dan Toyota Original Bodi (1992-1996).
Selain proses produksi bagian body yang sudah kekinian, ada hal lain bawaan Toyota Kijang yang dari awal sudah bikin konsumen Indonesia kesengsem.
Toyota Kijang yang kini jadi kendaraan andalan keluarga, awal diciptakan sebagai kendaraan niaga berbentuk pick up dengan sudah pakai mesin di depan (bonet).
Tercipta dengan model seperti itu, konsumen merasa bahwa lebih aman berkendara dengan Toyota Kijang daripada kendaraan lain yang pakai mesin tengah.
Di generasi 3 dari Toyota Kijang, ada varian Kijang Grand Extra.
Varian tertinggi di generasi 3 ini punya pilihan model LGX (Log Grand Xtra) dan SGX (Short Grand Xtra).
Kelebihan lainnya sudah ada power steering, power window, pelek aluminium alloy merek Enkei dan AC yang sudah Double Blower.
“Varian ini yang masih banyak terlihat digunakan oleh konsumen Toyota,” ujar Dhaniar NH, Technical Leader dari Auto2000 Permata Hijau Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dhaniar menambahkan bahwa kehandalan dan perawatannya yang nggak nyusahin alias mudah, jadi penyebab Toyota Kijang Grand Extra masih dipakai konsumen.
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |