Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto
Grid.ID - Seorang bayi di Madiun harus disembunyikan dari ibunya saat baru lahir.
Dia adalah Ahmad Rifki Ariwikri (3) anak dari pasangan Kamini (42) dan Parsinem (39).
Mereka adalah warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Madiun.
Nah, saat Ahmad bayi dia sempat disembunyikan dari ibunya.
Seperti dilansir Grid.ID dari surya.co.id, Ahmad sejak lahir sudah mengidap penyakit langka.
Dokter memvonisnya mengidap Cornelia de Lange Syndrom.
Tak hanya itu, Ahmad juga mengalami hernia dan jantung bocor.
Nah, dengan alasan itu sang perawat menyembunyikan Ahmad dari ibunya.
Seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Ahmad dilahirkan secara normal tapi dia harus disembunyikan.
"Saat saya melahirkan Ahmad, perawat langsung menyembunyikan bayi saya" kata Parsinem.
Hal itu dilakukan, karena pihak perawat tidak ingin Parsinem stres melihat kondisi bayinya.
Bahkan, Ahmad disembunyikan sampai 10 hari.
(BACA : Uang Tidak Bisa Membeli Sopan Santun, Video Ini Buktinya )
"Sepuluh hari setelah anak saya lahir, baru saya dikasih tahu kondisinya" ucap Parsinem dikutip dari surya.co.id.
Ahmad merupakan anak kedua Parsinem dan Kamini.
Ia dilahirkan pada 1 Juli 2014.
Parsinem mengatakan, bahwa Ahmad seharusnya diperiksa rutin di RSUD dr.Soetomo Surabaya.
Namun karena terkendala biaya terakhir kali Ahmad dibawa kesana yaitu pada Maret 2017.
Untuk keseharian saja, Parsinem hanya mengandalkan kiriman dari suaminya yang bekerja di Kalimantan.
Dia mengaku suaminya hanya mengirimi Rp 1 juta.
Jadi untuk menambal biaya pengobatan Ahmad itu masih dirasa kurang.
Kini di usianya yang menginjak 3 tahun.
Kondisi Ahmad semakin lemah.
Ahmad memiliki satu jari di tangan kanannya.
Di tangan kirinya, dia hanya memiliki dua jari.
Ahmad juga sering menangis jika bertemu orang yang belum dikenalnya.
Bahkan setiap bulan, Parsinem mengatakan Ahmad sering terkena penyakit seperti diare, demam, batuk ataupun pilek. (*)
4 Arti Mimpi Kaus Kaki Bolong Jangan Disepelekan, Pertanda Hilang Kepercayaan sampai Ada Masalah Hidup
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |