Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Memang di luar nalar manusia kisah yang terjadi pada seorang wanita ini.
Dia mengaku selama tiga hari empat malam mengapung di laut tanpa makan dan minum.
Dikutip Grid.ID dari Facebook Yuni Rusmini, Wanita itu bernama Siti Aminah (25), warga Desa Sekandis, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Sampai saat ini dia masih bisa bertahan hidup.
Hal itu diakui Syamsuddin, kakak Aminah.
Dihubungi melalui telepon selularnya Syamsuddin mengakui peristiwa menimpa adiknya itu di luar akal sehat.
"Ya memang sulit di nalar."
"Tiga hari empat malam tidak makam dam minum."
"Tapi itulah mungkin anugerah yang diberikan Allah SWT."
"Hanya mengembalikan ke sana," ujar Syamsuddin, Sabtu (21/10/2017).
Menurut Syamsuddin, Aminah tidak makan dan minum sebelum ditemukan kapal nelayan penarik karena tidak ada bekal makanan dan minum selama mengapung di laut yang dibawa adiknya.
"Tidak ada bekal sama sekali."
"Di atas pelampung (tutup fiber pengawet es), dia (Aminah) hanya tidur," ujarnya.
Namun dari cerita Aminah, selama tiga hari empat malam membuat kondisi fisik terus melemah.
"Pas pada malam Jumat, Aminah yang sempat tertidur."
"Di dalam tidurnya Aminah merasa yang ada yang memberinya makan dan minum," ujar Syamsuddin.
(BACA :Wow! Deretan Artis Ini Pernah Lakukan Adegan 'Panas' di Film, Ada yang Beneran Juga Loh)
Siapa orang dilihat di dalam mimpi itu, Aminah belum menjelaskan karena masih mengalami syok.
"Kalau kondisi fisiknya sudah mulai membaik, tapi belum bisa diajak banyak bicara," pungkas Syamsuddin.
Sebelumnya diberitakan, Aminah merupakan salah satu korban yang sempat dikabarkan hilang setelah perahu balapan yang ditumpangi tujuh penumpang karam dihantam gelombamg di perairan Kayu Tinggi.
(BACA : Foto Telanjang Seorang Wanita Menyebar, Rupanya Akibat Sering 'Bercinta' Melalui Ini)
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | www.facebook.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |