Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Medan gempar, setelah kasus penemuan gadis cantik bersimbah darah dengan luka di wajah akibat sayatan silet mencuat.
Siswi di Medan bernama Nadya (17) menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh seorang pria berinisial DS.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Medan, kejadian tragis ini berawal dari DS yang meminta bertemu dengan Nadya dengan dalih mengambil paket dari bekas tetangga Nadya.
Saat bertemu dengan DS, Nadya mengajak dua temannya, Umi dan Dwi pada Rabu (18/10/2017).
Wow! Deretan Artis Ini Pernah Lakukan Adegan 'Panas' di Film, Ada yang Beneran Juga Loh
Menurut pengakuan Umi saat diwawancara Tribun Medan, Nadya sempat tak mau berboncengan dengan DS.
Namun DS kukuh meminta Nadya ikut bersamanya, sementara Umi berboncengan dengan Dwi.
Di tengah perjalanan, Umi dan Dwi kehilangan jejak DS yang membawa kabur Nadya tak tahu kemana.
Terakhir kali, mereka kehilangan jejak Nadya yang dibonceng DS, mengendarai sepeda motor Vario merah BK 6311 WAB milik korban, Rabu (18/2017) sore, sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Rakutta Sembiring.
Umi seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Medan,selepas bel pulang sekolah, menceritakan, sebelum hilang kontak dengan Nadya, saat itu mereka baru pulang les dari sekolah.
Umi dan Dwi diajak Nadya menemani untuk berjanji bertemu dengan DS di Alfamart Jalan Cokro.
"Kami itu diajak Nadya menemani mau ketemu sama DS, dia gak mau sendiri, makanya kami ikut. Terus ketemuan di Alafamart sekitar pukul 17.30 WIB," kata Umi, Jumat (20/10/2017).
Setelah bertemu, masih kata Umi, bahwa Nadya meminta agar dia berboncengan dengan Umi.
Sedangkan Dwi agar dibonceng DS. Namun, saat itu DS meminta balik agar dirinya membonceng Nadya.
"Udah gak aku sama Nadya, aja," kata Umi, menirukan permintaan DS.
Pertemuan DS dan Nadya sebelumnya tidak pernah diketahui rekan-rekan sekolah. Namun, Nadya tiba-tiba diajak DS bertemu untuk mengambil paket yang disebut DS dari Nosri yang tinggal di Bandung.
Nosri pernah menjadi tetangga Nadya dan masih berkomunikasi baik.
"Baru itu jumpa lagi Nadya sama DS. Setahu saya emang sudah dianggap Nadya kayak abangnya, tapi gitu pun Nadya sejak awal gak mau ketemu DS sendirian, makanya ngajak saya sama Dwi. Mau ambil paketan di lorong 20 kiriman Nosri dsri Bandung," ujar Umi.
Setelah itu, mereka berempat berkendara sepeda motor ke arah Jalan Rakutta Sembiring, namun seketika DS melaju kencang.
Umi dan Dwi yang mengikuti dari belakang pun kehilangan jejak, saat itu pukul 18.00 WIB.
Terungkap! Ternyata Begini Tampilan Maia Estianty Tanpa Make Up! Mengejutkan Banget!!
"Tiba-tiba kencang dibawa DS itu bang, kehilangan jejak kami jam 18.00 WIB di Rakutta, ada jalan yang dialihkan. Sempat Nadya ngirim pesan WA nanya dia. Katanya aku gak tahu ini di mana, tunggu lah woi, udah dimarah mama ku aku, gitu isi pesannya," kata Umi.
"Sempat saya balas lagi WA nya, tapi gak dibalas. Ditelpon gak aktif lagi. Kami gak langsung pulang, ada satu jam nunggu di Rakutta. Gak ada kabar kami balim ke rumah masing-masing. Keluarga juga ada nelpon kami. Tapi sama-sama gak tahu lagi," kata Umi.
Nadya Dianiaya dan Disilet Wajahnya
Saat diculik, perlakuan sadis diterima oleh siswi cantik ini.
Mulai dari tangannya yang diikat ke belakang, wajahnya disilet-silet hingga dibuang oleh pelaku.
Diduga pelaku menyileti wajah korban agar saat korban ditemukan tidak dapat dikenali identitasnya.
Pelaku sempat mengira jika Nadya telah tewas.
Namun beruntung, Nadya selamat dari peristiwa keji yang dialaminya saat ditemukan pada Kamis (19/10/2017) pagi.
Nadya masih dalam perawatan pihak rumah sakit sementara pelaku belum diketahui keberadaannya. (*)
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |