Pangkalan militer berbagi lapangan terbang dengan Bandara Ibaraki meskipun tidak ada penerbangan komersial yang terkena dampak kebakaran.
Otoritas militer meningkatkan patroli pertahanan udara mereka sehubungan dengan situasi diplomatik yang memburuk dengan Korea Utara serta ancaman serangan rudal.
The McDonnell-Douglas F-4EJ "Kai" Phantom II dijadwalkan mengikuti latihan di bagian timur laut Kanto, di pulau utama Honshu, Jepang.
Pesawat yang dibangun atas lisensi dan servis Mitsubishi ini merupakan pesawat multi peran yang mampu melakukan pengintaian taktis serta peran serangan.
(Mengerikan, Rekaman CCTV Kecelakaan Ini Akan Membuatmu Memakai Sabuk Pengaman Terus)
Angkatan Pertahanan Udara Jepang pernah mengoperasikan F-4 Phantom IIs sebagai pesawat internasional terbesar yang memilki multiperan dan produktif.
Pesawat F-4 Jepang pertama kali bergabung Hokotai Squdron 301 pada Agustus 1972 dan telah dioperasikan sejak saat itu.
Semua pesawat jet yang ada di armada Angkatan Pertahanan Jepang langsung diperiksa untuk memastikan apakah mereka aman dipakai atau tidak.
Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan, "Ini adalah masalah serius terkait keselamatan penerbangan."
Odonera juga menambahkan, dia tidak mengetahui adanya kecelakaan serupa yang terjadi belakangan ini.
Pesaswat jet tempur yang menua akan diganti Lockheed Martin F-35 Lightning IIs yang baru. (*)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |