Moemen berpindah saat pidato di luar balai kota.
Anies berpidato kurang lebih seperti ini.
Dia menyebut, Jakarta ini satu dari sedikit kota yang merasakan kolonialisme dari dekat.
Di akhir kata, yang harusnya mulut Anies posisinya membentuk simpul tersenyum.
Namun yang mengagetkan, ujung mulut bagian kanannya lebih sedikit naik ke atas.
Untuk isi pidatonya sendiri, ada kecenderungan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih mencoba menyapa para pendukungnya.
(Baca juga: Wow! Deretan Artis Ini Pernah Lakukan Adegan 'Panas' di Film, Ada yang Beneran Juga Loh)
10. Posisi Anies-Sandi
Setelah itu, ekspresi Anies disorot saat mengatakan hal ini.
Pengelolaan tanah, pengelolaan air, pengelolaan teluk, dan pengelolaan pulau tak boleh diletakkan atas dasar kepentingan individu.
Kalimat ini ditafsirkan sebagai respon tentang reklamasi yang jadi isu hangat di Jakarta.
Namun, Anies-Sandi tak memberi posisi jelas apakah mereka mendukung atau menolak 100 persen.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |