Grid.ID - Usia dan kondisi fisik tak melulu jadi penghalang untuk beraktivitas.
Persatuan Atletik Master Indonesia dan Kemenpora mengirim Darmiyanto mengikuti kejuaraan lari bertitel South American Masters Athletics Championships (lomba atletik veteran) di Santiago, Cile.
Darmiyanto adalah atlet yang juga berprofesi sebagai tukang becak.
(BACA: Adipati Dolken Optimis Kalahkan Deddy Sutomo, Ernest Prakasa, Teuku Rifnu Wikana di Ajang FFI 2017
Darmiyanto bukan sembarang tukang becak.
Kakek berusia 82 tahun ini juga merupakan seorang pelari jarak pendek, menengah, dan jauh.
Total 171 medali dan 9 piala telah berhasil diraihnya.
Setiap hari Darmiyanto mengaku berlari dari rumahnya di Dusun Ngemplak, Tugel, Desa Krando Lor, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ke pangkalan becaknya di Kota Salatiga yang berjarak sekitar 11 km.
(BACA: Gara-gara Fans, Jennie BLACKPINK Minta Maaf dan Ngaku Sedih, loh Kenapa?)
"Pulangnya saya juga lari dari Salatiga.
Rute yang saya lalui sama seperti dari rumah ke pangkalan.
Makanya meski sudah tua, saya tetap sehat," ujar Darmiyanto seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |