Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Sebuah tragedi berdarah telah terjadi dan bikin mengagetkan banyak orang.
Kejadian mengerikan ini bikin seorang remaja hampir saja tewas.
Dia mengalami cedera yang luar biasa parah di bagian belakang dan kepalanya.
Sadis, remaja pemberani tersebut dihabisi hingga luka parah.
(Baca juga: Dokter Menjerit Setelah Keluarkan Bayi Kembar, Si Ibu Penasaran dan Terkejut Melihat Bayinya Begini)
Motif sejumlah orang menyerang remaja tersebut sebenarnya sepele.
Hanya karena ditegur saat memutar musik dengan volume kencang, 2 orang lelaki malah tersinggung.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Harian Online, polisi setempat mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sekitar jam 2 dini hari.
Korban yang baru berusia 17 tahun tersebut diserang oleh kira-kira 15 lelaki di sekitar kawasan perumahan.
(Baca juga: Syahroni Curiga Istrinya Tak Kunjung Angkat Telepon, Begitu Pulang ke Rumah, Astaga, Ternyata...)
Kepala Polisi setempat, Jokhiri Abd Aziz, mengatakan bahwa saat itu terdengar alunan lagu yang begitu kencang.
Padahal waktu itu telah dini hari.
Saat itu, sejumlah orang yang memutar musik menggelegar.
Mereka menggunakan sound system mobil yang di parkir di kawasan perumahan tersebut.
(Baca juga: Dililit Ular Python, Tubuh Bocah Ini Hampir Saja Remuk! Lihat yang Terjadi Selanjutnya...)
Nah, akhirnya sang remaja kemudian menegur gerombolan yang bikin berisik tersebut.
Bukannya ditanggapi dengan santun, teguran ini dijawab dengan ajakan pertengkaran.
Awalnya terjadi kegaduhan kecil.
Namun selang beberapa saat, sejumlah orang berangsur datang menaiki mobil dan beberapa motor.
Maka, pecahlah tragedi pengroyokan sadis tersebut.
15 orang berhadapan dengan 1 orang.
Sejumlah orang ada yang membawa parang dan pisau.
Alat ini dipakai untuk ditancap dan disabetkan ke badan si remaja.
(Baca juga: Presiden Rusia Tak Bisa Berhenti Tertawa Saat Nama Indonesia Disebut, Rupanya karena Hal Ini)
Mereka akhirnya menghentikan aksi keji tersebut saat si remaja telah mengalami luka parah.
Bagian yang paling ngeri jadi bulan-bulanan adalah badan dan kepalanya.
Ucap polisi setempat, diyakini yang menyerang korban bukanlah warga sekitar.
"Korban yang cedera parah dihantam dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat," terang polisi.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Ismail (HSI), Malaysia.
Kini dia dirawat dengan pengawasan oleh pihak rumah sakit.
Sejumlah lelaki yang menyerang korban akan didakwa dengan tuntutan membuat onar dengan menggunakan senjata serta membuat seseorang cedera dengan senjata.
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih memburu sejumlah pelaku yang melakukan aksi brutal ini.
Bagi siapa saja yang punya informasi terkait kejadian ini, bisa langsung menghubungi polisi Malaysia.(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |