Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Seorang pria putus asa terekam berjalan ke kantor polisi Taiwan membawa tas plastik besar berisikan jasad bayi perempuan yang sudah ia simpan selama 12 tahun.
Petugas kepolisian di Sanmin First Precint di Taiwan, Kota Kaohsiung mengatakan, mereka terkejut ketika seorang ayah (43) bermarga Lin menyerahkan diri.
Lin membawa tas hitam besar yang ia klaim sebagai anaknya dan ia bunuh pada tahun 2005.
Dikutip Grid.ID dari laman Daily Mail, Lin mengatakan, ia telah kehilangan kesabaran dan tidak sengaja memukul dan membunuh anak perempuannya yang baru lahir 12 tahun lalu.
( BACA : Kwetiau Goreng, Hidangan Malam Penuh Kehangatan, Yuk Intip Resepnya! )
Alasannya sangat sepele, Lin mengaku ia hilang sabar karena bayinya tidak akan berhenti menangis saat diberi susu botol.
Dia mengatakan pada polisi saat itu, dia 'panik' dan 'tidak tahu apa yang harus dia lakukan' sehingga ia meletakkkan bayi perempuannya di dalam kantong sampah dan menyembunyikannya dibwaha ranjang.
Lin kemudian berbohong kepada istrinya Kuo (38), Lin mengatakan ibunya telah memaksa meminta anak perempuan mereka dan mengangkatnya sebagai anak dan tidak bisa di ambil kembali.
Pasangan ini mendapatkan anak perempuan 2 tahun kemudian dan diyakini telah tidur di ranjang yang sama tepat di atas mayat anak mereka yang membusuk selama 9 tahun sampai akhirnya bercerai pada 2013.
Menurut pengakuan Lin, dia menjadi pekerja migran dan mulai pindah dari satu tempat ke tempat lain sembari selalu membawa mayat putrinya bersamanya di tas sampah yang sama.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |