Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Sebuah postingan di Facebook baru-baru ini bikin panik sejumlah netizen.
Postingan tersebut menyampaikan kejadian yang bikin pengguna jalan harus lebih waspada.
Sebuah batu tiba-tiba meluncur menghujam kaca depan mobil.
Batu tersebut dilempat tepat kena si pengemudi mobil.
(Baca juga: Misterius! Lihat Rekaman CCTV Seorang Wanita yang 'Ditelan Bumi' Mendadak di Pinggir Jalan)
Padahal niatnya berkendara untuk mengantar tetangga ke rumah sakit.
Mobil lepas kendali dan menabrak warung.
Kejam, pengemudi akhirnya tewas gara-gara hal ini.
Kejadian ini sendiri terjadi pada hari minggu (22/10/2017).
(Baca juga: Nggak Mau Kalah, Mantan Laudya Cynthia Bella Ini Akhirnya Bertunangan dengan Aktris! Begini loh Isi Undangannya!)
Pengemudi yang tewas tersebut adalah Sulhan, warga Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Pria usia 47 tahun tersebut jadi korban tindak pelemparan batu saat mengemudikan mobilnya.
Kejadian ini terjadi saat di jalan Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, disebutkan bahwa aksi bejat ini terjadi pada jam 1 dini hari.
(Baca juga: Bagus Merengek Minta Ampun Saat Petugas Bandara Adisutjipto Paksa Suruh Lepas Celana, Ternyata Ini Penyebabnya)
Sulhan awalnya hendak mengantar anak tetangganya ke RSUD Dr. Muhamad Saleh.
Waktu itu dia menggunakan mobil Suzuki Carry dengan nomor plat N 692 NH.
Dalam mobil tersebut terdapat 7 orang.
Rombongan berangkat dari rumah pada jam 12 malam.
(Baca juga: Bikin Iri, Inilah Gaya Kompak Keluarga Artis Ganteng yang Jadi Ayah Tiri, Nggak Cuma Giring Nidji loh!)
Kondisi di jalan tempat kejadian tersebut sedang sepi.
Kecepatan mobil sekitar 30-40 km/jam.
Namun tiba-tiba sebuah motor yang ditumpangi 2 orang muncul.
Mereka menggunakan helm, melaju kencang datang dari arah berlawanan.
(Baca juga: Kena Bully Sampai Nangis, Inilah Gaya Fashion Cinta Kuya yang Nggak Kalah Nyentrik dengan Mima, Anak Mona Ratuliu)
Akhirnya, terjadilah tindakan bejat tersebut.
"Braakk!!!"
Batu yang ternyata bekas cor dihantamkan ke arah kaca depan mobil.
Lemparan ini memecahkan kaca dan tepat menghujam mengenai dada Sulhan.
Romli, salah seorang yang ada dalam mobil, bilang seperti ini.
"Saat itu saya berada di kursi paling belakang."
"Tiba-tiba saya mendengar bunyi yang sangat keras."
Usai terdengar suara mengagetkan tersebut, mobil langsung hilang kendali.
(Baca juga: Wah...Nggak Pernah Terekspos, Ternyata Seperti Ini Penampakan Rumah Raisa dan Hamish Daud! Oh..Kayak Gini ya Isinya?)
Mobil melaju ke arah kanan jalan dan langsung menabrak sebuah warung yang berada di pinggir jalan."
"Mobil kemudian berhenti setelah menabrak warung," ungkap Romli.
Rombongan kemudian langsung turun dari mobil untuk mengevakuasi diri sendiri.
Romli kemudian keluar.
(Baca juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tampilan Busana Laudya Cynthia Bella kok Malah Bikin Netizen Salah Fokus)
Bersama penumpang lainnya, Kusnadi, mereka langsung ke tempat Sulhan.
Mereka melihat Sulhan ternyata sudah tak sadarkan diri.
Beruntung selang beberapa waktu ada mobil yang lewat.
Mobil tersebut bersedia memberi tumpangan.
Sulhan yang tak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit.
Menyedihkan, nyawa Sulhan ternyata tak terselamatkan.
Dia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Mobil yang menabrak warung ditinggalkan begitu saja.
Sejumlah anggota polisi dikatakan sudah merapat ke TKP.
Rombongan lainnya juga menumpang ke rumah sakit.
Sulhan kemudian dibawa ke kamar mayat yang ada di rumah sakit.
Lalu Sulhan akhirnya dibawa ke rumah duka.
(Baca juga: Kisah Tragis di Garut, Enjang Sedang Santai di Rumah, Tak Tahu Anaknya di Kamar Meninggal Dibunuh Sang Istri)
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Pujiono, mengaku sejak waktu kejadian hingga minggu malam, pihaknya belum mengetahui insiden tersebut.
"Kami masih belum tahu," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon.
"Nanti akan kami lakukan pengecekan."
"Mungkin ada laporan di anggota."
(Baca juga: Batal Cerai dengan Suami, Tak Disangka Artis Cantik Menantu Keluarga Cendana Punya Tato Ini di Tubuhnya)
Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Wonomerto, AKP Sugiman.
Hingga minggu jam 7 malam lebih 40 menit, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peristiwa tak bertanggungjawab tersebut.
"Belum ada laporan."
"Saya cek ke anggota yang piket tadi malam, tak ada katanya."
(Baca juga: Astaga, Ular Ini Tak Bisa Menguyah Mangsanya, Lihatlah Ketika Dipaksa Mengeluarkannya)
Postingan ini kemudian ditanggapi oleh sejumlah netizen.
Akun Facebook bernama Agus Fitrie menulis begini.
"Polisi harus bersikap tegas."
"Kalo perlu tembak ditempat."
(Baca juga: Soal Video Ciuman Dengan Verrell Bramasta, Nadine Waworuntu Mabuk? Ini Dia Pengakuannya!)
"Saya sendiri pernah tanya ke sopir angkutan."
"'Kenapa kacanya dikasih pelindung kawat, pak?'"
"Jawabnya, 'Jaga-jaga ada yang iseng melempar batu terutama di malam hari.'"
"Astagfirullah."
(Baca juga: Bukan Karena Bensin Habis, Ternyata Inilah Arti Huruf E Pada Indikator Bensin )
"Iseng melempar batu?"
Memangnya, "Apa yang mereka (Pelaku) dapatkan dari aksinya?"
"Sungguh membahayakan nyawa."
"Andaikan silau di malam hari, kita sesama pengendara bisa saling kasih kode."
(Baca juga: Awas! Inilah Kesalahan Menggunakan Lipstik, Nomor 6 Pasti Sering Kamu Lakukan)
Lalu akun Facebook bernama Arifiatun English turut berkomentar.
"Perlu ditindak tegas."
"Ini nyawa manusia!"
"Pada kucing yang lewat saja orang hormat kok."
"Ini nyawa manusia dianggap mainan."
Lalu ada yang kemudian berkomentar seperti ini.
"Sudah sering sekali kejadian kayak gini, mbak, di daerah Probolinggo dan Lumajang," ungkap akun Facebook bernama Mbrien.
Melihat postingan ini, akun Facebook dengan nama Mas Tri W menulis, "Ayo, Pak Aparat, segera ditindak agar tak ada korban lagi."
Postingan tentang pelemparan batu ini diunggah oleh akun Facebook bernama Yuni Rusmini.
Dia mengunggah ke Facebook pada hari selasa (24/10/2017) jam 6 pagi lebih 14 detik.
Meskipun demikian, belum dapat dipastikan apakah foto dan postingan di Facebook tersebut memang benar adanya.(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |