Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.
Grid.ID - Presiden Joko Widodo bakal menggelar acara pernikahan untuk putri keduanya.
Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, bakal melepas masa lajang.
Lelaki yang berhasil memikat hati Kahiyang Ayu bernama Bobby Nasution.
Pernikahan Kahiyang dan Bobby akan digelar di Solo pada tanggal 8 November 2017.
(BACA: Nggak Nyangka! Semasa Sekolah, Ternyata Makanan ini yang Digemari Kahiyang Ayu! )
Lalu, bagaimana sosok Kahiyang Ayu di mata guru dan staf sekolah?
Diketahui bahwa Kahiyang merupakan siswi di SMA Negeri 6 Surakarta jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.
Drs. Kasim, salah satu guru yang mengajar Kahiyang di SMA Negeri 6 Surakarta, menjelaskan bahwa sosok Kahiyang biasa saja.
Kasim menceritakan bahwa dirinya mengajar Kahiyang ketika putri presiden Joko Widodo duduk di kelas 11 dan 12.
Menurut Kasim, keistimewaan Kahiyang adalah sederhana dan santun.
(BACA: Sebentar Lagi Menikah, Begini nih Penampilan Kahiyang Ayu Semasa Duduk di Bangku SMA)
"Orangnya sederhana, ceria.
Itu karakter yang mencolok menurut saya.
Dia tidak menunjukkan bahwa dia keluarga yang punya kelebihan, beliau putri Walikota.
Penampilannya, pakaiannya biasa-biasa saja," kata Kasim.
Selain itu, Kahiyang juga suka dikenal pandai bergaul dengan teman-temannya.
(BACA: Begini Perlakuan untuk Kahiyang Ayu Ketika Ayahnya Masih Menjabat Walikota Solo)
"Nggak ngira kalau dia anaknya 'orang gede', suka membaur biasa.
Jadi nggak ada pengecualian apa-apa dari teman-teman," terang Kasim.
Semasa sekolah, Kahiyang mempunyai prestasi di atas rata-rata.
"Sebagai anak pejabat, tidak ada yang istimewa.
Biasa-biasa saja," lanjut Kasim.
Selain itu, menurut Sugiarto, pemilik kantin sekolah, menjelaskan bahwa Kahiyang Ayu merupakan sosok perempuan yang suka mentraktir teman-temannya.
"Baik orangnya, sama anak-anak sukanya njajak-njajakke.
Orangnya ndak suka sombong, apa adanya," kata Sugiaryo
Sebagai guru yang telah mengajar putri Presiden Joko Widodo selama 2 tahun, Kasim berpesan agar Kahiyang tetap menjadi orang yang santun dan ramah.
"Mudah-mudahan Kahiyang tidak berubah karakter, orangnya yang santun, ramah, merakyat dan tidak sombong kemudian terus dilanggengkan hingga menjadi ibu rumah tangga.
(*)
Penulis | : | Deshinta Nindya A |
Editor | : | Deshinta Nindya A |