Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Inilah pencuri yang luar biasa aneh.
Biasanya, pencuri mengincar barang berharga yang bisa dijadikan uang.
Tujuannya, agar bisa bertahan hidup dengan barang curian tersebut.
Biasanya barang yang dicuri adalah uang.
(Baca juga: Kisah Sedih Tanya Luchishin - Jadi Ibu di Usia 12 Tahun, Hasil Tes DNA Siapa yang Menghamilinya Bikin Syok Sang Ibu)
Namun sejumlah barang berharga juga bisa dicuri.
Logika si pencuri, barang tersebut bisa diuangkan dengan cara menjualnya terlebih dahulu.
Namun kejadian berikut ini bikin heran banyak orang.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Polres Simalungun, Unit Reskrim Polsek Serbalawan berhasil menangkap seorang pencuri.
Tak hanya mencuri, ternyata dia juga melakukan aksi pencabulan.
Kejadian naas ini terjadi di dalam rumah korban, Wakiyem.
Wanita usia 66 tahun tersebut berprofesi sebagai petani.
Korban adalah warga Huta IV, Dolok Hataran, Kecamatan Dolok Batunaggar, Kabupaten Provinsi Sumatera Utara.
(Baca juga: Belum Sebulan Kabarkan Kehamilan Sang Istri, Berita Duka Datang dari Lucky Perdana Pagi Ini)
Peristiwa dan pencabulan ini terjadi pada hari selasa (24/10/2017) sekitar jam setengah 3 dini hari di kediamannnya.
Di waktu itu, korban tiba-tiba terbangun ketika tercium bau rokok.
Aroma semerbak khas rokok tersebut tiba-tiba muncul di kamar.
Padahal, posisi kamar tidur berada di ruangan tengah rumahnya.
(Baca juga: Si 'Putri Salju' Tewas, Sniper Wanita Berdarah Dingin dari Rusia itu Akhirnya Menyusul Kekasih ke Alam Baka)
Saat terbangun, Wakiyem sungguh kaget.
Dia melihat tetangga rumah tiba-tiba sudah ada di dalam kamarnya.
Tetangga tersebut adalah Zen Sihombing.
Pria berusia 42 tahun ini punya pekerjaan yang tak tetap.
Wakiyem tak menyangka bahwa Zen sedang berdiri sambil menutup kepala dan wajah menggunakan sarung bantal dan serbet dari tempat tidur.
Zen gelagapan saat Wakiyem terbangun.
Dia kemudian menggenggam sebilah parang milik korban yang tadinya tergeletak di lemari.
"Diam aja, jangan teriak-teriak."
"Ini parang," ungkapnya dalam Bahasa Jawa.
Karena Wakiyem sudah familiar dengan suara Zen, kemudian dia berani bertanya.
"Ngapain kau ke sini?"
Bukannya menjawab, Zen malah melakukan aksi tak pantas.
(Baca juga: Angkat Telepon Ibunya, Anak Ini Kaget Mendengar Ibunya Menjerit dan Minta Tolong, Rupanya itu Jeritan Terakhir Ibunya)
Dia justru meletakkan parang di atas bantal.
Lalu, dia paksa korban untuk memuaskan hasrat bejatnya.
Awalnya korban menolak dengan mendorok Zen.
Namun itu sia-sia belaka.
(Baca juga: Laudya Cynthia Bella Ninggalin Suami dan Anak, Begini Wajah Sedih Engku Emran dan Aleesya, Baper!)
Kejam, Zen terus memaksa korban untuk lakukan hal yang menghina martabat para wanita.
Wakiyem akhirnya tak ingat apa-apa usai hal keji tersebut dilakukan.
Dia kemudian tersadar dan bergegas memakai celananya.
Luar biasa bejat, pelaku juga mengambil dan memakai celananya kembali.
(Baca juga: Video Ciuman Verrell Bramasta Tersebar, Begini Reaksi Natasha Wilona dan Ibundanya!)
Korban kemudian menyuruh pelaku keluar dari rumahnya melalui pintu belakang.
Pintu dibukakan oleh Wakiyem dan Zen keluar sambil menenteng parang yang didapatnya dari rumah tersebut.
Zen membawa parang untuk mengancam dan menakut-nakuti Wakiyem.
Korban penasaran, sebenarnya dari mana pelaku bisa masuk.
(Baca juga: Tak Tahan Kekejaman Rentenir, Pria Peluk Anak dan Istri Lalu Bakar Diri di Tengah Kota)
Karena penasaran, Wakiyem segera memeriksa seluruh ruangan dalam rumah.
Setelah diperiksa, korban akhirnya menemukan dari mana Zen dapat masuk.
Ternyata pelaku bejat tersebut masuk lewat jendela ruang tengah.
Jendela tersebut terbuat dari kaca nako yang sudah terbuka 3 buah dan diletakkan di bawah jendela luar .
(Baca juga: Tidak Tega Dengan Status Janda Nikita Mirzani, Komikas Uus Rela Jadi Lakukan Hal Ini)
Usai menerima mimpi yang begitu buruk tersebut, Wakiyem menceritakannya kepada Misni, umur 41 tahun, dan Darman, umur 52 tahun.
Pihak keluarga kemudian menemani korban ke Puskesmas Serbalawan.
Wakiyem diobati setelah merasa sakit dan perih.
Setelah itu, kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Serbelawan.
(Baca juga: Dewi Sandra Dijebloskan ke Dalam Penjara dan Jadi Tawanan di Palestina!)
Polsek Serbalawan langsung mencari dan segera mengamankan predator tersebut.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah parang dan 3 buah kaca nako.
Parang tersebut miliki gagang kayu yang panjangnya sekitar 40 cm.
Tak hanya itu, Zen juga mencuri sejumlah barang milik Wakiyem.
(Baca juga: Dokter Gigi Temukan Belatung Didalam Gusi Gadis Kecil, Bikin Bulu Kuduk Begidik)
Dia mencuri sehelai celana dalam.
1 serbet kain warna putih garis hijau.
1 sarung bantal warna merah jambu dalam keadaan robek.
1 kain bercorak batik.
1 helai celana pendek warna biru.
1 helai baju lengan pendek.
(Baca juga: Kisah Bapak Yayat, Berjualan Mainan dengan Sepeda Kayuh, Menangis, Berjuang untuk Hidupnya)
Kejadian ini sungguh adalah perbuatan tercela.
bukannya bersimpati pada korban, sejumlah netizen justru ungkapkan komentar yang ngawur.
Sejumlah komentar dari netizen berikut ini muncul dalam postingan yang diunggah oleh Yuni Rusmini.
Sebuah akun Facebook bernama ArDyahayu Linthang Pramñsri malah menulis seperti ini.
"Aku malah gagal faham sama yang 'Tak ingat apa-apa dan setelah sadar nyari celana.'"
"Waha ha ha haha, ngakak."
"Paling kui nenek asli ne (Paling nenek itu aslinya) bukan tak sadar, tapi menikmati."
Lalu sebuah akun Facebook dengan Ferdinand D'bloor ikut menulis komentar.
"Ah yang bener gak ingat apa-apa?"
"Tapi ingat rasanya, to?"
"gimana, nyut-nyutan gak? Haha haha haha."
Lalu sebuah akun Facebook lain, Aji Pramata, menyeletuk begini.
"Bukan pingsan kali, tapi menikmati karena keenakan."
(Baca juga: Pria Sakit Jiwa Masuk Rumah yang Kebakaran, Lihat Benda yang Diselamatkannya, Netizen Pasti Terenyuh!)
Hampir sebagian besar wanita berpeluang jadi korban pelampiasan hasrat tak tertahankan.
Perilaku semacam ini sering dinamakan dengan sebutan 'serangan terhadap kehormatan wanita'.
Ingin agar kamu aman-aman saja dan tak jadi korban berikutnya, Tim Grid.ID berhasil mengumpulkan tindakan-tindakan yang tergolong dalam serangan terhadap kehormatan wanita.
Simak rangkumannya berikut ini.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata ini Sosok 'Papap' yang Kerap Berikan Uang dan Hadiah Barang Mewah pada Dewi Sanca)
1. Percobaan Menggagahi
Paksaan yang tak diinginkan seperti mengulum maupun penetrasi bagian tubuh pelaku pada tubuh korban, dapat dianggap sebagai serangan terhadap kehormatan wanita.
Jika pacar pernah coba ngelakuin hal seperti ini ke kamu, wajib hukumnya untuk lebih waspada dan tegas menyatakan penolakan.
(Baca juga: Siapa Sangka, Bocah Pramuka yang Ada Di Foto Ini Jadi Komedian Terkaya Indonesia, Siapa Hayo ?)
2. Pemerkosaan
Pemerkosaan adalah bagian dari serangan terhadap kehormatan wanita.
Tentu tidak semua serangan tersebut dapat dikatakan pemerkosaan.
Ini adalah istilah yang sering digunakan dalam hukum untuk menjelaskan penetrasi hubungan badan tanpa ada persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak.
3. Paksaan
Paksaan tak selalu mengacu pada tekanan secara fisik.
Pelaku dapat memaksa korban melalui emosional, kekuatan psikologi, maupun manipulasi.
Tujuannya agar korban mau melakukan hubungan badan badan.
Dalam kondisi bila hubungan badan telah berlangsung, pada kenyataanya pelaku telah melakukan hal tersebut tanpa kesepakatan dari korban.
(Baca juga: Edan! Pria Asal China Ini Tertangkap Basah Sedang Melakukan Ini di Tempat Umum)
4. Keintiman Artinya Bukan Persetujuan!
Status pacaran, keintinman di masa lalu, atau sebuah ciuaman, bukanlah persetujuan untuk melanjutkannya ke hal-hal lain.
Jangan pernah biarkan pelaku mendapatkan peluang sedikitpun.
Sebisa mungkin, beri penegasan di awal hal seperti apa yang disetujui dan boleh dilakukan dalam sebuah hubungan.
Jadi, kamu harus ambil tindakan tegas.
(Baca juga: Ditinggal Suami Selingkuh saat Sedang Hamil 3 Bulan, Kisah Wanita ini Begitu Mengharukan!)
Banyak pelaku yang mengatasnamakan cinta atau kedekatan dibalik tindak perkosaan yang mereka lakukan.
Jangan ragu untuk menolak!
Demikian adalah tips yang bisa diberikan oleh tim Grid.ID bila pacarmu minta yang aneh-aneh.(*)
Tak Masalah Dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting, Andre Taulany: Justru Saya Manfaatkan
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |