Grid.ID - Seorang pria telah diadili karena telah membuat anak perempuannya sebagai budak pemuas nafsu hingga mempunyai delapan anak.
Dikutip Grid.ID dari laman Daily Mail, sebuah tes DNA diduga menunjukkan Argentine Domingo (56).
Harus bertanggung jawab atas delapan kehamilan anak perempuannya setelah dia menggaulinya berkali-kali.
Bulacio ditangkap setelah anak perempuannya membawa anak laki-laki bungsunya ke dokter.
Dokter bertanya siapa ayah dari bayinya dan dia menjawab kenyataan yang sebenarnya.
Bulacio ditangkap pada Januari 2016 setealh melarikan diri dari polisi selama 45 hari.
Dia ditemukan bersembunyi 30 mil jauhnya dari kampung halamannya di rumah seorang kerabat di Loreto, Santiago del Estero, Argentina utara.
Setelah menjalani tes DNA, Bulacio didakwa melakukan kejahatan seks dan sekarang akan diadili.
Menurut laporan lokal, korban ditinggalkan oleh ibunya, yang diduga dilecehkan secara fisik oleh Bulacio.
Enam dari delapan anak tersebut tinggal di asrama Eva Peron di Santiago del Estero, media setempat melaporkan.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang ibu, yang namanya belum dipublikasikan.
Kasus yang telah ditunda sampai minggu depan, terus berlanjut.
(*)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |