Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Kucing dan anjing sering dijadikan hewam peliharan dan juga teman di rumah.
Tak jarang mereka bahkan punya akun media sosial sendiri untuk memamerkan keindahan serta kemampuan yang mereka miliki.
Namun itu semua tergantung dari soapa pemilik mereka.
Dilansir Grid.ID dari Metro.co.uk, ada seorang pemilik kucing yang dibully netizen.
(BACA: Ini Komentar Akun Hanna Anisa Setelah Video Mesumnya Tersebar, Miris!)
Menurutmu, apa yang membuat netizen membully sang pemilik itu?
Hal ini terjadi pasca dia mengunggah foto kucingnya di media sosial.
Saat itu Elena Ivanickaya dari Ukraina mengunggah foto kucingnya yang bernama Sphynx.
Ya, di dada kucing itu ada sebuah tato sayap yang sengaja dibuat agar kucing itu terlihat glamor.
(BACA: 7 Foto Premium Hanna Anisa, Si Cantik yang Namannya Lagi Viral, Bikin Para Pria Menelan Ludah!)
Sontak, para aktivis binatang pun marah ketika melihat unggahan itu.
Sesaat setelah unggahan itu, puluhan pesan masuk dan mengatakan kritikan padanya.
"Kamu tidak bisa menyiksa makhluk yang lebih lemah darimu". Dia bukan mainan. Dia makhluk hidup," kata seorang netizen.
"Kamu benar-benar jahat, membuat tato di tubuh binatang adalah sebuah kekejaman karena menimbulkan rasa sakit," kata netizen lain.
(BACA: Ya Ampun, Teriak-Teriak dalam Penjara, Begini Kondisi Jessica Kumala Wongso Sekarang!)
Namun Elena punya pembelaan tersendiri.
Ia mengatakan bahwa kucingnya justru menjalani hidup yang lebih baik daripada orang-orang yang marah karena uanggahan itu.
Elena menjawab berbagai komen dengan menyatakan bahwa kucingnya itu punya Instagram sendiri.
Kucing itu juga makan tiram setiap harinya.
Elena berkata,"Hidup kucing ini lebih baik darimu. Mungkin itu neraka bagimu, tapi dia merasa baik-baik saja.
(BACA: Ibu Membunuh Anak Kandungnya Sendiri, Setelah Itu Dia Menangis di Pemakaman Anaknya)
Dia juga menambahkan bahwa kucingnya belum dikebiri dan tidak akan dikebiri.
Elena juga telah memeriksakan kucingnya ke dokter sebelum membua tato dan dokter merasa tidak ada yang perlu ditakutkan.
Jadi semua terkendali, apalagi sang dokter ada ketika mereka membuat tato.(*)