Masih dalam rangkaian Tokyo Motor Show 2017, Grid.ID beserta rombongan jurnalis negara-negara lain diajak menyambangi pusat pengolahan air menjadi bahan bakar, Yokohama City Wind Power Plan (Hama Wing).
(BACA: Ternyata Begini Wajah Pedangdut Nella Kharisma Tanpa Make Up, Netizen: Bikin Pangling)
Nah, hidrogen inilah yang digunakan sebagai bahan bakar mobil berteknologi fuel cell untuk menggerakkan motor listrik sehingga zero emission.
Jadi bukan air yang menjelma menjadi bensin untuk menghidupkan mobil yang masih berteknologi mesin bensin atau diesel (solar).
Mengapa saat ini mobil hidrogen yang sangat ramah lingkungan masih langka?
Karena selain dibutuhkan mobil berteknologi fuel cell, juga dibutuhkan infrastruktur yang besar untuk membangun kilang-kilang yang mengolah air menjadi hidrogen.
Infrastrukturnya terdiri dari sumber energi listrik terbarukan (kincir angin), penyimpan energi listrik, proses produksi hidrogen, tempat penyimpanan hidrogen sampai kendaraan khusus untuk mengirim hidrogen ke berbagai daerah.
Hama Wing berlokasi di pinggir pantai kota Yokohama dengan memanfaatkan angin menjadi energi listrik terbarukan (kincir angin).
(BACA: Ternyata Inilah Fungsi Kondisioner yang Tidak Kamu Tahu, Apa Saja ya?)
Kiyotake Ise, President Advanced R&D and Engineering Company, TMC, dalam presentasinya mengatakan bahwa hidrogen dan fuel cell adalah bahan bakar dan telnologi mobil masa depan.
Toyota sudah meluncurkan mobil berbahan bakar hidrogen sejak 2014 silam bersamaan dengan ajang Los Angeles Auto Show. (*)