Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Pabrik Petasan terbakar hebat di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Salah satu bangunan yang ada di kawasan tersebut mengalami kebakaran pada Kamis (26/10/2017).
Tak tanggung-tanggung, bangunan yang terbakar di lokasi tersebut adalah gudang petasan dan kembang api.
Grid.ID mengutip laopran Wartakota sebelumnya, saat kejadian tersebut warga sekitar lokasi kejadian mendengar letusan cukup kencang.
Setelahnya, asap terlihat membumbung cukup tinggi.
(BACA : Gini Momen Terakhir Karyawati BNI Bersama Sang Anak Sebelum Tewas Melawan Begal, Lihat Videonya)
Adapun, akibat kejadian ini, sejumlah orang dilaporkan mengalami luka bakar cukup parah.
Dijelaskan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, gudang petasan yang terbakar itu adalah milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Dikatakan Argo lebih lanjut, gudang tersebut baru beroperasi dua bulan terakhir.
"Bergerak di bidang pembuatan kembang api kawat. Operasi sudah berjalan hampir dua bulan sebelumnya," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/10/2017) sebagaimana diberitakan Wartakota.
Satu setengah jam setelah pabrik itu mulai terbakar, petugas pemadam kebakaran baru tiba lokasi.
Petugas pemadam kesulitan masuk ke dalam pabrik lantaran pintu utama pabrik tersebut dalam keadaan terkunci.
Komandan Petugas Pemadam Kebakaran Tangerang, Darda Khadafi, mengungkapkan saat tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, mereka melihat tembok gudang sudah dijebol oleh warga. Sementara, pintu tidak bisa dibuka.
"Waktu kami datang, beberapa sudah diselamatkan oleh warga yang membobol tembok."
"Tidak semua, yang lain terjebak di dalam," kata Darda kepada KompasTV, Kamis.
Setelah petugas pemadam masuk, mereka menemukan tumpukan orang di belakang gudang dalam kondisi mengenaskan.
(BACA : Peluk Ariel Noah di Depan Suami, Mantan Artis Cilik Ini Habis Dihujat)
Mereka terbakar dan sudah tidak bernyawa.
"Korban ada di dalam bertumpuk, ada produksi, pintu gerbang dikunci, tidak ada akses keluar," kata Darda.
Darda menduga, para korban lari ke belakang untuk menyelamatkan diri karena pintu gerbang terkunci.
Narasumber lain, Ahmad Safri, yang berhasil menyelamatkan diri mengatakan bahwa dia berhasil selamat melalui celah kecil.
Dia berkata bagian pabrik paling belakang ada celah yang muat satu orang, dia lewat samping dan menuju celah tersebut.
Kejadian tersebut tersekitar pukul 10.00, saat itu dia sedang membetulkan mesin yang rusak.
(BACA : Ini Komentar Akun Hanna Anisa Setelah Video Mesumnya Tersebar, Miris!)
Dia berkata bahwa ledakan tidak dia dengar, awalnya timbul api besar dari penyimpanan bahan baku.
Dia mengatakan ledakan lebih besar disebabkan karena kendaraan.
Saat api mulai membesar dia berkata teman-teman tertutup asap yang tebal sehingga kesulitan untuk mencari jalan keluar.
Petugas pemadam baru bisa menjinakan kobaran api pada sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah dipastikan kondisi pabrik aman, petugas pemadam bersama pihak kepolisian mengevakuasi korban dari dalam pabrik mercon itu.
(BACA : 7 Foto Premium Hanna Anisa, Si Cantik yang Namannya Lagi Viral, Bikin Para Pria Menelan Ludah!)
Setidaknya, ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Berdasarkan informasi polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan. Belum diketahui pasti dimana 10 orang karyawan lainnya.
Para korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan proses identifikasi. Sementara korban selamat dilarikan ke RS BUN, RSUD Tangerang dan RS Mitra Husada.
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | Tribunnews.com,Kompas.com,youtube.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |