Laporan Wartawan Grid.ID, Hesti Puji Lestari
Grid.ID - Pabrik petasan di Kosambi, Tangerang meledak dan tewaskan 47 orang.
Memang, petasan merupakan mainan berbahaya.
Bagaimana tidak, petasan terbuat dari bahan yang seharusnya digunakan untuk keperluan perang militer.
Lalu bagaimana sih sejarah petasan hingga dibuat jadi bahan ledakan kecil yang sering dipakai sebagai mainan ini?
Dilansir Grid.ID dari fireworks, ternyata petasan dan kembang api berasal dari Tiongkok sekitar 2000 tahun yang lalu.
(BACA JUGA: Kebanyakan Pria Ternyata Beranggapan Menyukai Wanita Lain Tanpa Bercinta, Bukanlah Selingkuh, Ini Penjelasannya)
Masih banyak teori tentang sejarah kembang api ini, yang paling terkenal yaitu kisah juru masak Tiongkok yang bekerja di dapur lapangan.
Kala itu, si juru masak mencampurkan arang, belerang, dan sendawa kemudian campuran tersebut dibakar dalam sebuah bambu.
Namun beberapa saat kemudian campuran tersebut meledak.
Hal inilah yang mengilhami pembuatan petasan Tiongkok yang dipercaya sebagai pengusir roh jahat.
Lain Cina lain pula Eropa, cerita yang beredar di Eropa mengatakan bahwa Marco Polo lah yang membawa bubuk mesiu ke Eropa.
(BACA JUGA: Dibuat Khusus Untuk Penyandang Difabel, Mobil Ini Didesain Tanpa Setir)
Bubuk tersebut akan dipergunakan sebagai keperluan perang militer pada roket dan senapan.
Nah, seiring perkembangannya Italia mengemas bubuk hitam tersebut untuk memproduksi kembang api dan populer di Inggris pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I.
Nah begitulah selanjutnya kembang api jadi semakin populer di berbagai negara.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |