Grid.ID - Anak bayi masih rentan penyakit.
Hal itu karena imun dalam tubuh bayi belumlah kuat untuk melawan bakteri dan penyakit.
Maka jika bayi terkena penyakit sedikit saja bisa fatal akibatnya.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, penyakit Meningitis sangat berbahaya pada bayi.
(BACA JUGA: Inilah yang Terjadi Pada Otak Manusia Sesaat Setelah Mati, Hii Serem!)
Seorang bayi bernama Kia Gott, anak dari pasangan Paul dan Vikki asal Inggris terkena meningitis.
Meningitis adalah radang pada membran yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.
Awalnya Paul melihat tubuh anaknya muncul ruam/bercak merah.
Dia lantas menelpon layanan darurat rumah sakit.
(BACA JUGA: WhatsApp Business Hadir Dengan Banyak Keunggulan! Solusi Buat Pengusaha Online Shop nih!)
Kia kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sesampainya disana, dokter memeriksa keadaan bayi itu.
Buruk hasilnya, Kia telah tertular penyakit meningitis septicemia.
Dokter mengatakan bahwa ini adalah kasus terburuk yang mereka lihat selama 25 tahun terakhir.
(BACA JUGA: Makin Pintar! Google Akan Lakukan Hal Ini Meski Kamu Sudah Mengganti Domain Negara di Pencarianmu!)
Dokter juga mengatakan bahwa Kia dapat kehilangan penglihatan, pendengaran dan bahkan menderita kerusakan otak.
Buruknya tangan bayi itu telah diamputasi akibat penyakitnya tersebut dan kemungkinan salah satu kakinya bisa saja menyusul diamputasi.
"Dia menguap, menggerakkan kepala dan lengannya."
"Rumah sakit mengatakan bahwa ini adalah kasus terburuk Meningitis C yang mereka lihat dalam 25 tahun terakhir." ujar Paul.
(BACA JUGA:Pakai Hijab, Inilah Penampilan Sederhana Putri Indonesia Pariwisata 2016 yang Bikin Adem )
Sehari sebelum Kia dilarikan ke perawatan intensif, suhu badannya mencapai 38,5C dan lesu dengan bintik di dadanya.
Setelahnya wajah, leher dan dadanya telah tertutup oleh ruam merah.
Keluarga itu harus banting tulang bekerja keras demi membayar perawatan Kia yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |