Grid.ID - Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga tidak mempunyai warna hijau.
Bebagai jenis jamur ada didunia ini.
Ada yang beracun dan ada pula jamur yang bisa dimakan.
Jamur kancing misalnya, ia adalah jamur yang populer dan bisa dimakan.
(BACA JUGA: Bukan Hiasan, Inilah Fungsi Lubang Pada Biskuit! Oh Ternyata...)
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, jamur raksasa telah ditemukan.
Seorang petani di provinsi Yunnan, Tiongkok telah membuat penemuan yang mengejutkan.
Pada hari Minggu pagi, petani yang berusia 80 tahun itu menemukan sekelompok jamur besar di daerah pedesaan Tengchong, Yunnan.
Jamur itu menjulang setinggi 83,5 sentimeter dari permukaan tanah.
Dan beratnya diperkirakan seberat 50 kg.
Segera setelah jamur itu ditemukan, orang-orang dari desa tetangga bergegas untuk melihat-lihat jamur raksasa ini.
Seorang peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok telah mengkonfirmasi bahwa jamur ini tidak beracun dan bisa dimakan.
(BACA JUGA:Tampak Sedang Menenun, Begini Penampilan Istri Engku Emran Kala Berada di Pulau Sumatera, Cantiknya Nggak Ketulungan! )
Namun, penduduk desa rupanya tidak memiliki rencana untuk memakannya.
Mereka bahkan memasang pagar di sekeliling jamur itu untuk melindunginya.
Penduduk desa berharap jamur ini masuk dalam Guinness Book of World Records.
Menurut Guinness, jamur terbesar dan tertinggi yang pernah tercatat sepanjang 59 sentimeter, ditanam oleh perusahaan riset Jepang.
(*)
Nagita Slavina Diam-diam Punya Toko Berlian, Raffi Ahmad Syok saat Diajak Berkunjung ke Toko sang Istri: Ini Milik Kamu?
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |